JAKARTA (Arrahmah.id) – Gagasan pengaturan media sosial kembali mencuat di Senayan. Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi, mengusulkan agar setiap orang hanya diperbolehkan memiliki satu akun di tiap jenis platform media sosial.
Menurutnya, kebijakan tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk menekan maraknya penyebaran hoaks sekaligus mencegah penyalahgunaan identitas di ruang digital.
Menanggapi usulan itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai ide tersebut menarik, namun implementasinya harus ditempuh dengan cara yang tepat.
“Usulan bagus, tapi perlu dilakukan pendekatan literasi. Prinsipnya semua wajib bertanggung jawab. Tapi mesti dilakukan dengan pendekatan yang penuh kesadaran, jangan pendekatan hukum,” tegas Mardani melalui akun X pribadinya, dikutip di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Kepala Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu menambahkan, langkah pembatasan akun bisa menjadi bagian dari upaya bersama melawan hoaks dan menjaga ruang digital yang sehat.
Namun, ia mengingatkan bahwa penguatan intelijen juga menjadi syarat penting untuk mengawal kebijakan ini.
“Penguatan intelijen untuk mengawal ruang maya yang sehat juga menjadi prasyarat,” ujarnya.
Dengan demikian, wacana pembatasan jumlah akun media sosial menurut PKS tidak bisa dilihat hanya sebagai aturan teknis, melainkan harus diiringi dengan upaya membangun kesadaran publik agar lebih bijak dalam memanfaatkan ruang digital.
(ameera/arrahmah.id)
