MOSKOW (Arrahmah.id) – Rusia pada Senin (7/7/2025) memanggil diplomat Swedia di Moskow untuk memprotes apa yang disebutnya sebagai “serangan lain” terhadap kehadiran diplomatiknya di Swedia, menyusul insiden pesawat tak berawak yang menargetkan misi perdagangannya di Stockholm pada 5 Juli, demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Diplomat tersebut, J. Soderberg, dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia, di mana para pejabat mengajukan protes keras dan menuntut Swedia untuk mematuhi kewajibannya di bawah Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.
Moskow mendesak pihak berwenang Swedia untuk “mengidentifikasi para pelaku di balik serangan sistematis terhadap misi-misi asing Rusia” dan memastikan mereka diadili, lansir Anadolu.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa insiden 5 Juli melibatkan sebuah pesawat tak berawak yang menjatuhkan sebuah kontainer berisi cat ke wilayah misi tersebut.
Rusia menekankan bahwa penargetan misi diplomatiknya yang terus berlanjut menimbulkan pertanyaan serius tentang kemampuan -atau kemauan- Stockholm untuk menegakkan perlindungan diplomatik.
“Serangan-serangan ini telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, dan permintaan kepada polisi Swedia dan Kementerian Luar Negeri tidak membuahkan hasil,” kata pihak Rusia sebelumnya, dan memperingatkan bahwa Swedia memikul tanggung jawab penuh atas situasi ini.
Misi diplomatik Rusia di Stockholm telah menghadapi serangkaian insiden, termasuk vandalisme, sejak dimulainya perang berskala penuh di Ukraina pada 2022. (haninmazaya/arrahmah.id)
