PEMALANG (Arrahmah.id) – DPD Perjuangan Wali Songo Indonesia Laskar Sabillah (PWI LS) Kabupaten Pemalang resmi melaporkan panitia pengajian akbar yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Polres Pemalang pada Senin (28/7/2025) sore.
Laporan ini diajukan menyusul bentrokan antara massa PWI LS dengan sekelompok pendukung HRS pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Garuda, Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang.
Akibat insiden itu, sembilan anggota PWI LS mengalami luka ringan hingga berat dan masih menjalani perawatan medis. Selain itu, empat personel kepolisian yang bertugas mengamankan acara juga turut menjadi korban luka.
Kuasa hukum DPD PWI LS Pemalang, Anggoro Adi Atmojo, menjelaskan bahwa pihaknya melaporkan dua terlapor, yakni Imron Rosadi selaku penyelenggara pengajian dan sekelompok orang yang mengatasnamakan ormas FPI yang bertanggung jawab atas keamanan.
“Faktanya, banyak korban di pihak kami. Laporan ini kami ajukan demi penegakan keadilan,” ungkap Anggoro di halaman Polres Pemalang usai pelaporan.
PWI LS menduga bahwa terlapor kedua melanggar Pasal 353 ayat 2 jo Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana kekerasan secara bersama-sama dan berencana.
Selain itu, mereka juga menuding adanya pelanggaran Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait dugaan penggunaan senjata tajam dalam bentrokan tersebut.
Pelaporan dilakukan langsung oleh Koordinator Komunikasi Antarwilayah DPP PWI LS, Andi Rustono, yang datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pemalang sekitar pukul 14.00 WIB bersama lima kuasa hukum dan menyerahkan bukti-bukti peristiwa bentrokan kepada penyidik.
“Kami berharap Polres Pemalang mengusut tuntas kasus ini dan bertindak tegas terhadap semua pihak yang terlibat langsung dalam bentrokan tersebut,” tegas Anggoro.
Ia menambahkan, laporan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan dan pengumpulan keterangan dari pihak pelapor.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Pemalang belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah-langkah penyidikan selanjutnya.
Situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan sudah kondusif, namun pihak kepolisian tetap meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
(ameera/arrahmah.id)
