JAKARTA (Arrahmah.id) – Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel resmi dicopot dari jabatannya oleh Presiden Prabowo Subianto setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sebelum pencopotan, Noel sempat meminta amnesti atau pengampunan langsung kepada Presiden Prabowo.
Permintaan itu disampaikannya sesaat setelah ditetapkan sebagai tersangka dan digiring menuju mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sepuluh tersangka lainnya.
“Semoga Pak Prabowo memberi saya amnesti,” ujar Noel di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (22/8).
Selain itu, Noel juga menegaskan bahwa dirinya bukan ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT).
“Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT,” imbuhnya.
Meski demikian, langkah Presiden Prabowo tegas. Alih-alih memberikan amnesti, kepala negara langsung mengambil keputusan untuk memberhentikan Noel dari jabatan Wamenaker.
Pencopotan ini sekaligus menegaskan sikap pemerintah dalam mendukung penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.
Kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 yang menjerat Noel kini ditangani penuh oleh KPK.
Publik menanti perkembangan lebih lanjut terkait proses hukum yang akan dijalani mantan pejabat tersebut.
(ameera/arrahmah.id)
