JAKARTA (Arrahmah.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) bersama Badan Pendidikan Kader Ulama (BP PKU) resmi meluncurkan Program Duta Halal. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak literasi halal di tengah masyarakat.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta, Drg. H. Deden Edi Soetrisna, MM, dan Direktur BP PKU MUI DKI Jakarta, KH. Muladi, Ph.D., serta disaksikan langsung oleh Ketua MUI DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz Syukron Makmun dan Prof. Dr. Bunyamin selaku Kepala Bidang Pendidikan MUI DKI. Acara berlangsung di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/8).
Melalui program ini, MUI DKI Jakarta menargetkan lahirnya kader-kader muda yang mampu menjadi agen sosialisasi dan edukasi halal, baik di bidang pangan, kesehatan, hingga etika bisnis.
“Program Duta Halal ini menjadi langkah nyata MUI DKI Jakarta dalam mendukung pemerintah memperluas literasi halal. Kami berharap para kader dapat menjadi pionir yang mengajak masyarakat semakin peduli terhadap produk halal,” ujar KH. Muladi.
Senada dengan itu, Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta, Drg. Deden Edi Soetrisna, menegaskan bahwa para Duta Halal akan dibekali ilmu dan keterampilan yang komprehensif. “Mereka tidak hanya bicara halal dari sisi agama, tetapi juga aspek kesehatan, etika bisnis, dan kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.
Prof. Dr. Bunyamin menambahkan, ilmu kader ulama harus bertransformasi menjadi ilmu terapan yang langsung memberi manfaat nyata. “Edukasi tentang halal akan membuat masyarakat semakin memahami pentingnya sertifikasi halal,” tegasnya.
Ketua MUI DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz Syukron Makmun, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini adalah wujud pengabdian MUI untuk umat. “Melalui Duta Halal, kita ingin memastikan Jakarta menjadi motor penggerak ekosistem halal di Indonesia,” katanya.
Dengan lahirnya Program Duta Halal, MUI DKI berharap:
- Masyarakat semakin memahami kewajiban halal dan menghadirkannya dalam setiap usaha.
- Citra MUI sebagai lembaga pembina halal kian kuat, solutif, dan relevan.
- Ekosistem halal di DKI Jakarta tumbuh lebih cepat, memberikan manfaat luas bagi umat.
Sinergi antara LPPOM MUI DKI dan BP PKU ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain, sekaligus memperkokoh visi besar Indonesia menuju pusat industri halal dunia.
(Samirmusa/arrahmab.id)
