1. News
  2. Nasional

Presiden Prabowo Luncurkan Program Rumah Subsidi Syariah untuk Da’i, Guru Ngaji, dan Aktivis Islam

Ameera
Sel, 29 Juli 2025 / 4 Safar 1447 10:29
Presiden Prabowo Luncurkan Program Rumah Subsidi Syariah untuk Da’i, Guru Ngaji, dan Aktivis Islam

JAKARTA (Arrahmah.id) – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi meresmikan program pembiayaan rumah subsidi dengan skema syariah khusus yang ditujukan bagi para da’i, guru ngaji, aktivis Islam, serta pegawai organisasi masyarakat Islam yang berada di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Program ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan penggerak dakwah dan umat Islam di seluruh Indonesia.

Program ini dilaksanakan melalui kerja sama strategis antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Peluncuran dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Ketua Umum MUI K.H. M. Anwar Iskandar, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (26/7/2025).

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan BTN terhadap Program Perumahan Nasional Presiden Prabowo.

“Kami berharap para tokoh dan penggerak umat Islam di seluruh Indonesia dapat memiliki hunian layak dengan skema yang nyaman di hati,” ujarnya, Senin (27/7/2025).

Program ini menargetkan pembangunan dan pembiayaan 5.000 unit rumah subsidi syariah pada tahun 2025.

Selain pembiayaan rumah, BTN juga akan menyediakan berbagai layanan perbankan syariah untuk mendukung operasional MUI dan organisasi yang berafiliasi di bawahnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menjelaskan bahwa pada tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi untuk 350 ribu unit rumah, jumlah terbesar sepanjang sejarah program perumahan rakyat, dengan BTN sebagai kontributor terbesar melalui realisasi 220 ribu unit rumah.

“BTN paling serius dalam mendukung program perumahan rakyat,” tegasnya.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ma’ruf Amin, mengapresiasi langkah pemerintah ini sebagai bagian dari ibadah sosial.

“Memberikan kemudahan untuk mendapatkan rumah adalah bagian dari perintah agama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI, K.H. Anwar Iskandar, menegaskan bahwa program ini akan menjadi amal jariyah yang bermanfaat luas bagi umat Islam di masa kini dan mendatang.

“Marilah kita sama-sama menanam sesuatu yang bermanfaat untuk generasi mendatang,” tuturnya.

Dari sisi kinerja, BTN Syariah mencatat penyaluran pembiayaan perumahan subsidi sebesar Rp28,5 triliun hingga Maret 2025, meningkat 16,3% dibanding tahun sebelumnya. Total penyaluran pembiayaan BTN Syariah mencapai Rp46,26 triliun, tumbuh 18,2% secara tahunan (year-on-year).

Peluncuran program rumah subsidi syariah ini menjadi tonggak penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo dalam memperluas akses hunian layak dan terjangkau, sekaligus mendukung peran penting para da’i dan penggerak dakwah dalam membangun masyarakat yang religius dan sejahtera.

(ameera/arrahmah.id)