GAZA (Arrahmah.id) — Beberapa kapal Flotilla Global Sumud—terutama Alma, Surius, Adara— diserang secara ilegal oleh Pasukan Pendudukan ‘Israel’ di perairan internasional, pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
“Sebelum menyerang kapal-kapal, tampaknya kapal-kapal angkatan laut ‘Israel’ sengaja merusak komunikasi kapal. Itu dilakukan untuk memblokir sinyal marabahaya dan menghentikan siaran langsung pencegatan kapal mereka. Selain kapal-kapal yang terkonfirmasi telah dicegat, siaran langsung dan komunikasi juga terputus dengan beberapa kapal lainnya. Kami sedang berupaya keras untuk melaporkan semua peserta dan awak kapal,” ujar salah satu kru, dikutip dari Al Jazeera (2/10).
“Kami akan membagikan informasi terbaru segera setelah kami mendapatkan informasi yang terkonfirmasi mengenai status kapal, penahanan, cedera, dan potensi korban.”
Flotilla Global Sumud menilai bahwa serangan tersebut merupakan serangan ilegal terhadap pekerja kemanusiaan tak bersenjata di perairan internasional.
Mereka menyerukan kepada pemerintah, para pemimpin dunia, dan lembaga internasional untuk menuntut keselamatan dan pembebasan semua orang di atas kapal dan terus memantau situasi ini dengan saksama.
Meskipun beberapa kapal dicegat, Armada Sumud Global menyatakan masih berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza dan akan terus bergerak tanpa gentar. (hanoum/arrahmah.id)
