1. News
  2. Nasional

Ambruknya Ponpes Al Khoziny, 98 Santri Jadi Korban, Tiga Meninggal Dunia

Ameera
Selasa, 30 September 2025 / 8 Rabiul akhir 1447 20:15
Ambruknya Ponpes Al Khoziny, 98 Santri Jadi Korban, Tiga Meninggal Dunia

SIDOARJO (Arrahmah.id) – Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, kembali bertambah. Hingga Selasa (30/9/2025) pagi, tercatat sudah tiga santri yang meninggal dunia.

Data yang dihimpun hingga pukul 08.00 WIB mencatat, total ada 98 santri menjadi korban dalam peristiwa memilukan ini. Para korban kini mendapatkan perawatan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya.

Dua korban terbaru yang meninggal dunia adalah Mochammad Mashudulhaq (14), asal Dukuh Pakis, Surabaya, dan Muhammad Soleh (22), asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Mashudulhaq sempat mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu, Muhammad Soleh yang mengalami luka parah dan sempat berada di zona merah juga dinyatakan meninggal dunia pada Selasa pagi.

Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, menjelaskan ada korban dengan kondisi sangat kritis hingga harus menjalani tindakan medis darurat di lokasi kejadian.

“Evakuasi dilakukan cepat di TKP. Tim ortopedi dan anestesi kami lakukan amputasi lengan kiri karena korban terjepit reruntuhan bangunan,” ungkap dr Atok saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2025).

Muhammad Soleh menjadi salah satu korban dengan kondisi terparah. Ia mengalami himpitan di bagian bawah tubuh, dirawat intensif, namun akhirnya mengembuskan napas terakhir saat dirujuk di RSUD Sidoarjo.

Hingga kini, tim medis bersama aparat setempat masih terus melakukan penanganan terhadap para korban, sementara proses identifikasi dan pendataan korban juga terus berlanjut.

(ameera/arrahmah.id)