MANCHESTER (Arrahmah.id) — Kepolisian Inggris telah mengidentifikasi pelaku penyerangan sinagoge di Manchester. Dikutip dari AFP (3/10/2025), pelaku penyerangan sinagoge merupakan warga Inggris keturunan Suriah.
Pelaku penyerangan sinagoge yang akhirnya diketahui bernama Jihad al Shamie ini ditembak mati oleh polisi. Sementara 3 terduga pelaku lainnya telah ditangkap.
“Kami menangkap dua laki-laki berusia 30-an dan seorang perempuan berusia 60-an yang ditahan atas dugaan melakukan, mempersiapkan, dan menghasut aksi terorisme,” kata Kepolisian Greater Manchester.
Kepolisian juga mengungkap pelaku penyerangan memakai rompi yang tampak sebagai alat peledak. Usai diperiksa, rompi itu dipastikan tidak berfungsi.
Penyerangan ini terjadi saat umat Yahudi di Manchester berkumpul di sinagoge untuk merayakan Yom Kippur, salah satu hari raya penting dalam kepercayaan Yahudi.
Kepolisian Manchester mengatakan mendapat laporan ada sebuah mobil yang menabrak orang-orang di luar Sinagoge Jemaat Ibrani Heaton Park, kemudian menyerang petugas keamanan dengan pisau.
Kepala polisi setempat, Stephen Watson, mengkonfirmasi dua jemaat sinagoge tewas dalam serangan itu. Pelaku pun ditembak mati 7 menit setelah panggilan darurat pertama.
“Pengemudi mobil terlihat menyerang orang-orang dengan pisau sambil mengenakan rompi peledak palsu,” kata Watson.
Polisi memuji tindakan cepat warga yang melaporkan serangan itu. Menurut polisi, tindakan cepat itu mencegah pelaku memasuki sinagoge.
Sementara seorang saksi mata saat diwawancara BBC Radio mengatakan melihat seorang petugas polisi menembak pelaku.
“Mereka memberinya beberapa peringatan, tapi dia tidak mendengarkan sampai akhirnya melepaskan tembakan,” kata saksi mata itu. (hanoum/arrahmah.id)