1. News
  2. Nasional

Ustaz Abdul Somad: “Jangan Beli Peluru yang Membunuh Warga Palestina!”

Samir Musa
Ahad, 3 Agustus 2025 / 9 Safar 1447 13:29
Ustaz Abdul Somad: “Jangan Beli Peluru yang Membunuh Warga Palestina!”

JAKARTA (Arrahmah.id) — Ribuan umat Islam memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Ahad pagi (3/8/2025), dalam Aksi Akbar bertajuk “Bersatu Padu Selamatkan Gaza” yang digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Di tengah lautan massa yang membanjiri Monas, dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) menyerukan pesan kemanusiaan dan perlawanan terhadap penjajahan yang menggugah hati.

“Untuk peduli Palestina tidak harus jadi Muslim, tidak harus jadi mukmin. Cukup menjadi manusia!” seru UAS dari atas panggung, disambut takbir membahana dari peserta aksi.

Menurut UAS, penderitaan rakyat Palestina bukanlah isu agama semata, tetapi panggilan nurani bagi setiap insan yang masih memiliki hati. Ia menekankan bahwa umat Islam Indonesia, sebagai populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki tanggung jawab moral untuk membela Palestina.

“Palestina sedang menunggu orang Indonesia. Palestina sedang menanti Muslim terjauh,” tegasnya.

Dalam orasinya, UAS juga menyoroti pentingnya mengubah empati menjadi aksi. Ia mengajak para ulama dan masyarakat untuk terus menyuarakan perjuangan Palestina lewat dakwah, simbol, dan aksi nyata seperti kampanye boikot.

“Wahai para ustaz dan ulama, sampaikanlah khotbah tentang Palestina. Pakailah syal Palestina agar umat tidak lupa. Ajak ibu-ibu dan anak-anak memakai hijab dan aksesori bertema Palestina,” imbaunya.

Ia juga mendorong aksi sederhana namun bermakna, seperti menempelkan stiker Palestina di tempat minum, kendaraan, hingga kulkas rumah.

“Ketika haus dan minum, kita ingat Palestina,” ujarnya.

Menutup orasinya, UAS menyerukan boikot total terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan entitas penjajah “Israel”. Ia memperingatkan bahwa uang yang dibelanjakan untuk produk mereka bisa berubah menjadi peluru yang menewaskan rakyat Gaza.

“Tidak boleh ada satu rupiah pun yang mengalir untuk membeli peluru pembunuh rakyat Palestina!” tandasnya.

Aksi solidaritas ini turut dihadiri para ulama, pimpinan ormas Islam, tokoh kemanusiaan, dan lintas agama, yang semuanya bersatu menyuarakan satu tekad: hentikan penjajahan dan genosida terhadap rakyat Palestina.

(Samirmusa/arrahmah.id)