BASQUE (Arrahmah.id) — Langkah besar dilakukan oleh Athletic Bilbao dalam menyatakan dukungannya kepada rakyat Palestina. Klub asal Spanyol itu bukan hanya menyerukan perdamaian melalui kata-kata, tapi juga mengundang 11 pengungsi Gaza mengikuti upacara khusus di Stadion San Mames.
Dilansir Wafa Agency (5/10/2025), Athletic Bilbao mengadakan upacara khusus jelang pertandingan melawan RCD Mallorca dalam laga lanjutan La Liga Spanyol 2025/2026 pada Sabtu (4/10). Tim berjuluk Lehoiak itu menghadirkan 11 pengungsi Palestina yang kini tinggal di wilayah Basque.
Sebelas pengungsi itu diundang bersamaan dengan mantan kapten tim nasional wanita Palestina, Honey Thaljieh, duta peringatan 125 tahun Athletic Bilbao, serta perwakilan dari UNRWA, lembaga PBB untuk pengungsi Palestina.
Mereka semua berjalan memasuki lapangan sambil disambut tepuk tangan meriah dari para suporter yang memadati Stadion San Mames. Kemudian pada layar besar stadion menampilkan pesan tegas dukungan Bilbao kepada Palestina.
“Athletic berdiri bersama Palestina. Hentikan genosida,” tulis pesan Athletic Bilbao dalam bahasa Basque.
Untuk diketahui, Thaljieh adalah pelopor sepak bola wanita Palestina dan dikenal sebagai kapten pertama timnas putri negaranya pada awal 2000-an. Ia kemudian aktif di bidang pengembangan olahraga anak-anak di Tepi Barat dan Gaza serta kini menjabat sebagai Manajer Komunikasi Korporat FIFA.
Adapun kegiatan upacara khusus ini merupakan bagian dari kerja sama antara Athletic Club Foundation dan UNRWA Euskadi, cabang lembaga PBB di wilayah otonomi Basque. Kolaborasi tersebut berfokus membantu lebih dari 8.000 pengungsi Palestina di Suriah, termasuk penyediaan pendidikan jasmani di 16 sekolah UNRWA.
Dalam acara peluncuran tersebut, Bilbao juga menayangkan film dokumenter tentang perjuangan Honey Thaljieh yang diputar dalam Thinking Football Film Festival.
Aksi yang dilakukan Bilbao ini menandakan bahwa mereka dengan terbuka mengirimkan dukungan kepada rakyat Palestina dan menyerukan penghentian genosida di Jalur Gaza. Bilbao juga mengukir sejarah sebagai tim LaLiga pertama yang secara resmi menghormati Palestina. (hanoum/arrahmah.id)
