1. News
  2. Internasional

Tentara Pendudukan ‘Israel’ Mundur dari Khan Yunis, Tinggalkan Kerusakan Parah

Zarah Amala
Sabtu, 31 Agustus 2024 / 27 Safar 1446 12:45
Tentara Pendudukan ‘Israel’ Mundur dari Khan Yunis, Tinggalkan Kerusakan Parah
’Israel’ terus melakukan pembantaian terhadap warga sipil Palestina di Gaza. (Foto: Mahmoud Ajjour, The Palestine Chronicle)

KHAN YUNIS (Arrahmah.id) – Tentara pendudukan ‘Israel’ mundur dari bagian tengah dan timur Khan Yunis di selatan Jalur Gaza tempat jenazah sepuluh warga Palestina ditemukan dan dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser, kantor berita Anadolu melaporkan.

Badan tersebut mengatakan bahwa tentara ‘Israel’ telah mundur setelah serangan militer selama dua puluh dua hari di daerah pinggiran timur kota yang meninggalkan kerusakan besar pada ratusan bangunan tempat tinggal dan infrastruktur.

Perkembangan ini terjadi saat pasukan pendudukan ‘Israel’ melanjutkan ofensif mereka di berbagai bagian Jalur yang terkepung, yang menelan banyak korban jiwa termasuk seorang anak dan melukai beberapa lainnya.

Kematian dan Kehancuran

Pasukan pendudukan ‘Israel’ menargetkan rumah keluarga Abu Daqqa di kota Abasan al-Kabira di Khan Yunis, selatan Gaza, dalam serangan udara yang menewaskan tiga warga Palestina dan melukai beberapa lainnya yang kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di kota tersebut.

Dalam serangan udara ‘Israel’ lainnya, sebuah rumah di desa al-Fukhari, sebelah timur Khan Yunis terkena serangan yang mengakibatkan tujuh warga Palestina terluka parah dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser.

Di Gaza tengah, yaitu di al-Masdar, sebelah timur Deir al-Balah, sebuah pesawat tak berawak ‘Israel’ menargetkan sekelompok warga Palestina yang menewaskan satu warga sipil dan melukai sejumlah lainnya yang dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.

Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa juga melaporkan tiga kematian lainnya akibat serangan pesawat tak berawak ‘Israel’ di Persimpangan al-Baraka di pusat Deir al-Balah Kamis malam (29/8/2024), menurut Anadolu.

Sementara itu, Al-Jazeera melaporkan bahwa rekaman video menunjukkan kerusakan besar-besaran pada lingkungan pemukiman dan infrastruktur di wilayah timur Deir al-Balah menyusul penarikan mundur tentara ‘Israel’ dari daerah tersebut.

Serangan militer terbaru di Deir al-Balah, menurut Al Jazeera, mengakibatkan hancurnya lingkungan Qastal, apartemen, rumah, dan infrastruktur.

Di timur laut kamp Nuseirat, serangan udara ‘Israel’ menargetkan rumah keluarga Al-Qassas yang mengakibatkan beberapa warga sipil Palestina terluka, yang kemudian dibawa oleh paramedis Bulan Sabit Merah Palestina ke Rumah Sakit Al-Awda.

Secara paralel, artileri pendudukan ‘Israel’ pada Jumat dini hari (30/8) membombardir pemukiman al-Sabra, al-Zaytoun, al-Rimal, Tel al-Hawa, dan pinggiran kamp al-Shati di kota Gaza, yang mengakibatkan hancurnya sejumlah bangunan tempat tinggal.

Di wilayah utara Jalur Gaza, tiga warga Palestina termasuk seorang anak tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pesawat tak berawak ‘Israel’ menghantam sebuah apartemen perumahan dekat simpang al-Houja di kamp pengungsi Jabalia.

Saluran Air

Selain itu, Pertahanan Sipil Palestina di Gaza melaporkan pada Jumat (30/8) bahwa tentara ‘Israel’, selama operasi militer 22 hari di Khan Yunis, menghancurkan saluran air yang memasok air ke wilayah-wilayah di kota yang ditetapkan oleh Tel Aviv sebagai wilayah “kemanusiaan.”

Mohammad Al-Mughir, direktur pasokan dan peralatan lembaga tersebut, memberi tahu Anadolu bahwa “tentara ‘Israel’ menghancurkan saluran air utama yang menyediakan layanan penting bagi penduduk di wilayah yang diklaimnya sebagai wilayah kemanusiaan.”

Mughir lebih lanjut mencatat bahwa penarikan pasukan ‘Israel’ telah mengungkap kerusakan parah pada infrastruktur, fasilitas, bangunan tempat tinggal, dan jalan.

Ia menambahkan bahwa tim Pertahanan Sipil saat ini sedang mencari orang hilang di antara reruntuhan dan di sepanjang jalan. (zarahamala/arrahmah.id)