1. News
  2. Internasional

Tentara ‘Israel’ Tewas, 9 Luka, Diduga 4 Ditawan Hamas

Zarah Amala
Diperbaru: Sabtu, 30 Agustus 2025 / 7 Rabiul awal 1447 10:46
Tentara ‘Israel’ Tewas, 9 Luka, Diduga 4 Ditawan Hamas
Unit evakuasi 'Israel' mengangkut seorang tentara yang terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza (AFP)

GAZA (Arrahmah.id) – Media ‘Israel’ melaporkan seorang tentara tewas dan sedikitnya 9 lainnya terluka dalam operasi yang dilancarkan perlawanan Palestina di Jalur Gaza pada Kamis malam (28/8/2025).

Laporan tersebut menambahkan, militer ‘Israel’ semakin khawatir bahwa sedikitnya 4 tentaranya telah jatuh ke tangan pejuang Hamas. Operasi pencarian besar-besaran masih berlangsung untuk menemukan mereka.

Menurut sumber ‘Israel’, beberapa “insiden keamanan serius” terjadi dalam selang waktu berdekatan. Salah satunya berlangsung di lingkungan Zaytoun, timur Kota Gaza, dan hingga kini masih berlanjut.

Media ‘Israel’ menyebut pejuang Hamas menggunakan teropong malam untuk melacak pasukan ‘Israel’, sementara militer menambah jumlah pasukan di tengah pertempuran sengit. Helikopter pun dikerahkan untuk mengevakuasi prajurit di bawah tembakan gencar.

Beberapa menit setelah laporan tentang insiden pertama di timur Kota Gaza, dua insiden serius lainnya juga dilaporkan, mengakibatkan lebih banyak korban luka di pihak tentara ‘Israel’.

Media ‘Israel’ mengatakan baku tembak hebat terjadi di lokasi insiden utama, dengan pesawat tempur dikerahkan secara intensif ke langit Gaza. Sejumlah laporan menyebut unit penyelamat ‘Israel’ disergap dalam upaya mengevakuasi prajurit dari lokasi bentrokan pertama.

Selain itu, media ‘Israel’ juga menyebut militer mengaktifkan “Protokol Hannibal”, prosedur khusus jika ada dugaan tentaranya ditawan.

Sementara itu, koresponden Al Jazeera melaporkan jet tempur ‘Israel’ terbang rendah dengan dukungan tembakan artileri di timur Kota Gaza, yang menargetkan lingkungan Zaytoun, Sabra, dan kamp Jabalia di utara Gaza.

Berita tentang jatuhnya korban di pihak ‘Israel’ muncul hanya beberapa jam setelah Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan serangkaian operasi terhadap pasukan dan kendaraan ‘Israel’ dalam beberapa hari terakhir.

Pernyataan ini juga menyusul peringatan juru bicara Al-Qassam, Abu Ubaida, yang menegaskan bahwa ‘Israel’ akan membayar harga sangat mahal jika berani melancarkan invasi ke Kota Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)