WAZIRISTAN (Arrahmah.id) — Sebanyak 12 tentara Pakistan tewas dalam penyergapan oleh militan Taliban Pakistan terhadap konvoi militer di wilayah barat laut Pakistan, Sabtu (13/9/2025). Insiden terjadi di daerah pegunungan Badar, Waziristan Selatan, dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Militer Pakistan dalam pernyataan resminya menyebutkan, seperti dilansir PTC (13/9), selain 12 tentaranya tewas, 13 militan juga berhasil dilumpuhkan setelah baku tembak intens. Sedikitnya empat orang lainnya dilaporkan terluka.
Kelompok Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), atau Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka menyatakan berhasil menyita senjata dan sebuah drone milik tentara Pakistan.
Menurut warga setempat, helikopter militer terlihat beroperasi selama berjam-jam setelah serangan dini hari itu, untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit sekaligus mengejar para penyerang.
Biasanya, pihak militer memberlakukan jam malam dan melakukan penyisiran rute sebelum konvoi bergerak di kawasan yang rawan serangan. Namun, kali ini para militan berhasil melancarkan penyergapan mematikan.
Islamabad menuduh Taliban Pakistan mendapat perlindungan dari pemerintahan Taliban Afghanistan, bahkan dengan dugaan dukungan India. Namun, Kabul dan New Delhi membantah tuduhan tersebut. TTP sendiri dikenal berafiliasi dan terinspirasi oleh Taliban Afghanistan.
Sejak Taliban Afghanistan berkuasa pada 2021, serangan kelompok Taliban Pakistan semakin meningkat, dengan target utama pasukan keamanan Islamabad.
“Pakistan mengharapkan Pemerintah sementara Afghanistan memenuhi tanggung jawabnya dengan menolak penggunaan wilayahnya untuk kegiatan teror terhadap Pakistan,” tegas militer Pakistan dalam pernyataannya. (hanoum/arrahmah.id)