JAKARTA (Arrahmah.id) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi berpamitan dari jabatannya pada Selasa (9/9/2025).
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun resminya dari Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, ia menyebut pengabdiannya sebagai menteri merupakan sebuah kehormatan, keistimewaan, sekaligus kebanggaan yang tak ternilai.
“Merupakan suatu kehormatan, keistimewaan, juga kebanggaan bagi saya pernah diberikan kepercayaan untuk mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia, tanah air tercinta,” ungkap Sri Mulyani.
Dengan penuh kerendahan hati, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan selama memimpin Kementerian Keuangan.
“Tidak ada gading yang tak retak. Tidak ada manusia yang sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saya memohon maaf. Pasti dalam menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab, ada kekurangan, ada kekhilafan,” tulisnya.
Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah memberikan dukungan sejak awal dirinya kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 2016 silam.
Ia menitipkan pesan agar institusi ini tetap dijaga sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas fiskal dan mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa.
“Saya titip jaga keuangan negara, jaga institusi Kemenkeu sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting untuk mewujudkan kemajuan serta keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia. Kalian tetap keluarga bagi saya,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga memberikan ucapan selamat kepada penggantinya, Purbaya Yudhi Sadewa, yang ditunjuk untuk mengemban amanah baru sebagai Menteri Keuangan.
“Menjalankan peran sebagai Menteri Keuangan adalah tanggung jawab yang luar biasa penting dan menantang. It’s a long and winding road… Semoga kesuksesan dan kemudahan selalu menyertai langkah Pak Purbaya dalam melaksanakan tanggung jawab ini,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama yang terjalin selama dirinya memimpin. Meski masa tugasnya telah usai, Sri Mulyani menegaskan cintanya pada Indonesia tidak akan pernah pudar.
“Paripurna sudah dharma bakti saya, tapi cinta saya terhadap ibu pertiwi tetap abadi. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)
