GAZA (Arrahmah.id) – Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, pada Senin (11/8/2025) mengumumkan telah melancarkan serangkaian serangan terhadap dua situs militer ‘Israel’ serta menembak mati dua tentara penjajah di Jalur Gaza. Serangan ini diklaim sebagai bagian dari respons terhadap perang genosida yang dilakukan ‘Israel’ sejak hampir 22 bulan terakhir.
Dalam pernyataannya pada Senin malam (11/8), Al-Qassam menyebut para pejuangnya berhasil menembak dua tentara ‘Israel’ dengan senapan “Ghaul Al-Qassam” di sebelah timur lingkungan At-Tuffah, Kota Gaza timur.
Sebelumnya di hari yang sama, Al-Qassam juga mengumumkan telah menyerang dua lokasi “komando dan kontrol” militer ‘Israel’ di Kota Gaza dan bagian selatan Jalur Gaza.
Dalam pernyataan pertama, Al-Qassam menyebut para pejuangnya membombardir “situs komando dan kontrol musuh di Bukit As-Surani, timur lingkungan At-Tuffah, Kota Gaza timur, dengan sejumlah mortir.”
Pernyataan kedua menyebut bahwa pejuang Al-Qassam menargetkan “situs komando dan kontrol kedua musuh di poros Salahuddin dekat Bukit Za‘rab, selatan Kota Rafah, menggunakan sistem roket pendek 114 mm ‘Rujum’.”
Meski ‘Israel’ telah melakukan invasi darat ke wilayah luas di Gaza, pasukan pendudukan masih gagal menghentikan operasi perlawanan, baik berupa serangan langsung terhadap pasukan dan pos-pos militernya di dalam Gaza maupun tembakan roket yang secara berkala diarahkan ke kota dan permukiman ‘Israel’.
Sejak 7 Oktober 2023, ‘Israel’ dengan dukungan Amerika Serikat melakukan genosida di Gaza yang mencakup pembunuhan, kelaparan, penghancuran, dan pengusiran, mengabaikan seruan internasional serta perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikannya.
Serangan ‘Israel’ hingga kini telah menewaskan 61.499 warga Palestina, melukai 153.575 orang, serta meninggalkan lebih dari 9.000 orang hilang. Selain itu, ratusan ribu warga mengungsi dan kelaparan telah merenggut nyawa banyak orang, termasuk puluhan anak-anak.
(zarahamala/arrahmah.id)