1. News
  2. Internasional

Siksa Mental Tahanan Palestina, Itamar Ben-Gvir Pajang Foto Kehancuran Gaza

Hanoum
Kamis, 21 Agustus 2025 / 27 Safar 1447 04:40
Siksa Mental Tahanan Palestina, Itamar Ben-Gvir Pajang Foto Kehancuran Gaza
Tangkapan layar Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menunjuk gambar Gaza di penjara Israel. [Foto: MEE]

TEL AVIV (Arrahmah.id) — Menteri Keamanan Nasional sayap kanan ‘Israel’ Itamar Ben-Gvir memaksa tahanan Palestina di penjara-penjara Israel untuk menyaksikan penghancuran massal yang dilakukan oleh tentara ‘Israel’ di Jalur Gaza sebagai tindakan hukuman.

“Itulah yang perlu dilihat para tahanan setiap hari,” kata Ben-Gvir, dikutip dari Anadolu Agency (20/8/2025), sambil menunjuk gambar-gambar penghancuran yang tergantung di dinding penjara ‘Israel’.

‘Israel’ telah menewaskan lebih dari 62.100 warga Palestina dalam serangan brutal di Gaza sejak Oktober 2023. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong tersebut, yang kini menghadapi kelaparan.

“Saya harap mereka semua melihat rumah mereka di sini,” kata Ben-Gvir.

Baru-baru ini, sebuah video beredar di publik yang menunjukkan menteri ekstremis ‘Israel’ mengancam pemimpin senior Fatah, Marwan Barghouti, di dalam Penjara Ramon, yang telah dipenjara sejak 2002 atas dugaan perannya dalam serangan-serangan selama Intifada kedua.

Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, menyebut video tersebut “mengganggu” dan menekankan bahwa semua tahanan perlu diperlakukan “dengan cara yang mematuhi hukum internasional dan menghormati martabat mereka.”

Menurut Masyarakat Tahanan Palestina, ‘Israel’ telah memenjarakan lebih dari 10.800 warga Palestina hingga awal Agustus. Ini termasuk 49 perempuan, 450 anak-anak, dan 2.378 orang yang dicap sebagai “kombatan ilegal”.

Angka tersebut tidak termasuk tahanan yang ditahan di kamp militer ‘Israel’, serta tahanan dari Lebanon dan Suriah.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

‘Israel’ juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena perangnya di wilayah kantong tersebut. (hanoum/arrahmah.id)