TEL AVIV (Arrahmah.id) — Badan intelejen Shin Bet dan polisi ‘Israel’ mengatakan mereka menggagalkan serangan bom yang menargetkan tentara IDF di sebuah halte bus di Acre. Seorang pemuda muslim ditangkap atas serangan tersebut.
Dilansir The Times of Israel (39/9/2925), jaksa penuntut berencana untuk mengajukan tuntutan Rabu (1/10) terhadap Issa Madi (18) yang telah merakit bahan peledak untuk serangan IED yang direncanakan di sebuah halte bus yang berdekatan dengan stasiun kereta Acre.
Ia ditangkap beberapa pekan lalu sesaat sebelum serangan berhasil mendapatkan target, kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kasus tersebut.
Dia saat ini menghadapi tuduhan yang mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari kelompok militan Islamic state (ISIS) yang mencoba melakukan serangan teror pada otoritas ‘Israel’. (hanoum/arrahmah.id)