1. News
  2. Internasional

Setelah Perdana Menterinya Tewas, Houtsi Bersumpah Akan Meningkatkan Serangan terhadap “Israel”

Hanin Mazaya
Senin, 1 September 2025 / 9 Rabiul awal 1447 12:15
Setelah Perdana Menterinya Tewas, Houtsi Bersumpah Akan Meningkatkan Serangan terhadap “Israel”
Pendukung Houtsi. (Foto: Alamy Stock)

SANA’A (Arrahmah.id) – Pemimpin Houtsi Yaman mengatakan pada Ahad (31/8/2025) bahwa kelompoknya akan terus melancarkan serangan terhadap “Israel”, sehari setelah mengonfirmasi bahwa serangan “Israel” telah menewaskan perdana menteri pemerintah mereka.

Serangan pada Kamis (28/8) menewaskan perdana menteri Houtsi, Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi, dan pejabat lainnya, kata kelompok yang didukung Iran itu, seperti dilansir AFP.

Militer “Israel” telah mengonfirmasi serangan di Sana’a, ibu kota Yaman yang dikuasai Houtsi, dan telah menewaskan Rahawi -pejabat paling senior yang diketahui tewas dalam serangkaian serangan selama perang Gaza.

Dalam pidato yang disiarkan pada Ahad di Al-Masirah TV milik Houtsi, pemimpin kelompok Abdul Malik al-Houthi berjanji untuk terus “menargetkan ‘Israel’ dengan rudal dan drone” dan untuk meningkatkan serangan-serangan ini.

Ia menambahkan bahwa serangan “Israel” baru-baru ini di wilayah Yaman yang dikuasai Houtsi tidak akan melemahkan kelompok tersebut atau membuat para pejuangnya patah semangat.

Houtsi telah melancarkan serangan drone dan rudal berulang kali terhadap “Israel” sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023.

“Israel” telah menyerang target-target Houtsi selama berbulan-bulan sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut, yang mereka klaim sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina di Gaza.

Sumber keamanan Yaman mengatakan kepada AFP pada Sabtu bahwa otoritas Houtsi telah menangkap puluhan orang di Sana’a dan daerah lainnya “karena dicurigai bekerja sama dengan ‘Israel’.”

Pemimpin Houtsi mengatakan dalam pidatonya bahwa “dalam beberapa hari mendatang akan ada keberhasilan tambahan dalam menggagalkan upaya musuh “Israel” untuk melakukan kejahatan terhadap rakyat kita tercinta atau untuk menargetkan lembaga dan kota resmi.” (haninmazaya/arrahmah.id)