IDLIB (Arrahmah.id) — Otoritas Suriah membuka kembali Gereja Santa Anna di desa al-Yaqoubiya di pedesaan Idlib pada hari Ahad (31/8/2025) setelah 14 tahun ditutup.
Dilansir Anadolu Agency (31/8), gereja yang melayani komunitas Ortodoks Yunani dan Armenia ini dibuka kembali dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh para tamu dari berbagai provinsi di Suriah.
Doa-doa khusus dan ritual keagamaan diadakan di lokasi, dan hidangan manis tradisional dipersembahkan kepada para hadirin.
Berbicara kepada Anadolu, Ani Hiko, yang menghadiri upacara tersebut, mengatakan bahwa pembukaan kembali gereja setelah 14 tahun membawa “sukacita yang tak terlukiskan.”
Rania Havam, seorang pengunjung dari Aleppo, mengungkapkan kebahagiaannya yang luar biasa dapat menghadiri upacara pembukaan kembali setelah 14 tahun.
“Doa-doa dan ritual keagamaan diadakan, dan para peserta berbagi sukacita spiritual dari pembukaan kembali tersebut.”
Sejak lengsernya Bashar al-Assad pada akhir 2024, pemerintahan baru Suriah telah menjalankan reformasi politik dan ekonomi, sekaligus mendorong kohesi sosial dan memperluas kerja sama dengan mitra regional dan internasional.
Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada bulan Desember, mengakhiri rezim Partai Ba’ath yang telah berkuasa sejak tahun 1963. Pemerintahan transisi baru yang dipimpin oleh Presiden Ahmad asy-Syaraa dibentuk pada bulan Januari. (hanoum/arrahmah.id)