1. News
  2. Internasional

Serangan ‘Israel’ Meluas: Dari Kamp Shufat ke Tulkarem, Hingga Tubas dan Ramallah

Zarah Amala
Sabtu, 13 September 2025 / 21 Rabiul awal 1447 11:00
Serangan ‘Israel’ Meluas: Dari Kamp Shufat ke Tulkarem, Hingga Tubas dan Ramallah
Lebih dari 1.000 warga Palestina ditahan di Tulkarem. (Foto: rekaman video)

TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan ‘Israel’ pada Jumat (12/9/2025) kembali memperketat pengepungan terhadap Kota Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki. Mereka menyerbu gedung-gedung perumahan, menahan lebih banyak warga Palestina, dan bahkan membuldoser rumah-rumah kaca pertanian. Sementara itu, setidaknya tiga warga Palestina dilaporkan ditembak dan terluka oleh pasukan ‘Israel’ dalam penggerebekan di kamp pengungsi Shufat.

Menurut laporan awal, salah satu korban terluka di bagian kepala akibat peluru tajam. Pasukan ‘Israel’ juga dilaporkan menggerebek rumah Mohammed Mahmoud Al-Shawamra, yang ditahan dengan tuduhan melakukan serangan penikaman di Yerusalem. Penggerebekan masih berlangsung saat laporan diterbitkan.

Seorang pejabat senior Hamas, Mahmoud Mardawi, mengatakan: “Adegan dari Tulkarem menunjukkan bahwa pendudukan benar-benar kehilangan akal, dengan kepemimpinan politik dan militer yang tak mampu berbuat apa-apa kecuali melampiaskan dendam buta dan memberlakukan hukuman kolektif terhadap rakyat.”

Rumah Digerebek dan Warga Diperiksa

Sebelumnya, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan ‘Israel’ menyerbu rumah-rumah di lingkungan selatan Kota Tulkarem, dekat Masjid Al-Qassam. Rumah-rumah itu digeledah dan isinya diacak-acak, sementara para penghuninya diinterogasi. Beberapa bangunan, termasuk milik keluarga Salman, dijadikan pos militer.

Di kawasan Jabal al-Sayyid di Dhannaba, unit ‘Israel’ menggeledah rumah-rumah, merusak properti, lalu menangkap puluhan warga. Para tahanan kemudian dipaksa berbaris dalam satu barisan panjang, masing-masing meletakkan tangan di bahu orang di depannya, sebelum diinterogasi. Beberapa di antara mereka kemudian dibebaskan.

Pasukan ‘Israel’ juga menempatkan kendaraan dan unit infanteri di sepanjang Jalan Nablus, dekat kamp pengungsi Tulkarem, serta di sekitar Masjid Al-Murabitin dan kawasan Izzbat al-Jarad. Mereka melakukan penyisiran, memaksa masuk ke rumah-rumah, dan membatasi pergerakan warga.

Di lingkungan Dhannaba, buldoser militer menghancurkan beberapa rumah kaca pertanian dan memblokir sebagian Jalan Nablus dengan beton.

Gubernur Tulkarm, Abdullah Kamil, menyebut operasi ini sebagai bentuk hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina. Ia mengatakan lebih dari 1.000 warga telah ditahan, dan menyerukan masyarakat internasional serta lembaga hak asasi manusia untuk segera bertindak, mengingat dampak kemanusiaan yang kian memburuk.

Saksi mata mengatakan tentara ‘Israel’ merusak properti, menyita rekaman kamera pengawas, dan menggunakan alat berat, termasuk buldoser, di pusat kota.

Sehari sebelumnya, pasukan ‘Israel’ mulai memperketat operasi di Tulkarm setelah dua tentaranya terluka akibat ledakan bom rakitan yang menghantam kendaraan militer dekat pos pemeriksaan Nitzanei Oz.

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, bersama Brigade Al-Quds dari Jihad Islam, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengatakan telah meledakkan bom besar terhadap pasukan ‘Israel’ di dekat pos pemeriksaan itu.

Hamas: Bukti Wajah Fasis ‘Israel’

Dalam pernyataan pada Jumat (12/9), Hamas menegaskan bahwa apa yang terjadi di Tulkarem adalah cerminan wajah kriminal rezim fasis ‘Israel’ yang hanya mahir dalam membunuh, menyiksa, dan mempermalukan rakyat Palestina melalui penahanan massal dalam barisan manusia.

Menurut Hamas, adegan-adegan itu menunjukkan kebingungan dan ketidakseimbangan otoritas ‘Israel’ yang mengabaikan semua norma hukum internasional dan justru mengandalkan kebijakan pembunuhan, pengusiran, penangkapan sewenang-wenang, serta pelanggaran hak asasi manusia.

Di hari yang sama, pasukan ‘Israel’ juga menyerbu kamp pengungsi Al-Fara’a di selatan Tubas. Brigade Al-Quds – Unit Tubas mengaku berhasil menjebak kendaraan militer ‘Israel’ di pintu masuk kamp, meledakkan sejumlah bom rakitan yang mengenai kendaraan-kendaraan yang masuk.

Di Ramallah, lima warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan ‘Israel’ di Desa Deir Jarir. Sementara itu, tentara juga menyerbu Kota Nablus dan Kota Beit Furik di timur, menggeledah beberapa toko dan rumah tanpa melaporkan adanya penangkapan.

Di Hebron, pasukan ‘Israel’ menyerbu kota Dura dan Deir Samet, merusak isi rumah-rumah warga, serta memukuli beberapa penduduk. (zarahamala/arrahmah.id)