1. News
  2. Nasional

Seorang Ibu di Lumajang Tewas Saat Tonton Sound Horeg di Karnaval HUT RI

Ameera
Selasa, 5 Agustus 2025 / 11 Safar 1447 10:58
Seorang Ibu di Lumajang Tewas Saat Tonton Sound Horeg di Karnaval HUT RI

LUMAJANG (Arrahmah.id) – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia secara mendadak saat menonton pertunjukan sound horeg dalam karnaval perayaan HUT ke-80 RI. Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, pada Minggu (3/8/2025) sore.

Korban diketahui bernama Anik Mutmainah (38), warga setempat yang saat itu sedang merekam aksi sound horeg menggunakan ponsel.

Tak lama berselang, ia tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri di tengah keramaian penonton.

Sempat Dilarikan ke RS, Nyawa Korban Tak Tertolong

Keluarga yang mendampingi korban langsung membawa Anik ke RSUD Pasirian untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Hingga kini, pihak rumah sakit belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Tim medis menyatakan perlu dilakukan pemeriksaan medis guna mengetahui kondisi medis yang mendasari kematian mendadak tersebut.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujar seorang tenaga medis RSUD Pasirian kepada awak media, Senin (4/8/2025).

Suasana Duka Menyelimuti Rumah Korban

Tangis haru menyelimuti rumah duka di Desa Selok Awar-awar. Keluarga dan warga sekitar merasa kehilangan atas kepergian Anik yang dikenal sebagai sosok ibu yang ramah dan aktif di lingkungan sekitar.

Warga juga mengaku terkejut dengan insiden ini, mengingat korban terlihat dalam kondisi sehat sebelum kejadian.

Bupati Lumajang Perintahkan Evaluasi Sound Horeg

Insiden ini langsung mendapat perhatian dari Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Ia menyatakan akan segera mengevaluasi pelaksanaan kegiatan HUT RI yang melibatkan pertunjukan sound horeg, terutama bila berpotensi membahayakan keselamatan warga.

“Lakukan evaluasi dan koordinasi dengan Pak Kapolres sebagai lembaga penerbit izin keramaian,” tegas Indah Amperawati seperti dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa (5/8/2025).

Pemkab Lumajang juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna meninjau ulang izin keramaian yang diberikan dalam setiap kegiatan serupa, terutama yang menggunakan sistem audio berdaya besar.

Fenomena Sound Horeg Kian Populer, Tapi Berisiko?

Sound horeg adalah hiburan musik keras menggunakan speaker bervolume tinggi yang dipasang di truk atau kendaraan modifikasi. Tren ini cukup populer di berbagai wilayah di Jawa Timur, terutama dalam perayaan atau karnaval desa.

Namun, belakangan sound horeg menuai kontroversi. Selain dinilai berisik, pertunjukan ini juga dianggap memiliki risiko terhadap kesehatan seperti gangguan pendengaran, stres, bahkan serangan jantung pada kelompok rentan.

Peristiwa meninggalnya Anik Mutmainah menambah daftar kekhawatiran terhadap maraknya hiburan ini di ruang publik.

Pemkab Minta Penyelenggara Lebih Selektif

Menanggapi kejadian ini, Pemkab Lumajang meminta seluruh panitia HUT RI di tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan untuk lebih selektif dan mengedepankan aspek keselamatan dalam menyelenggarakan kegiatan hiburan masyarakat.

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menikmati hiburan serta segera melaporkan jika ada kegiatan yang dianggap membahayakan.

(ameera/arrahmah.id)