1. News
  2. Internasional

Selama Tiga Dekade, Afghanistan Diguncang Lebih dari 300 Gempa Bumi

Hanin Mazaya
Kamis, 4 September 2025 / 12 Rabiul awal 1447 16:48
Selama Tiga Dekade, Afghanistan Diguncang Lebih dari 300 Gempa Bumi
(Foto: Tolo News)

KABUL (Arrahmah.id) – Selama tiga dekade terakhir, lebih dari 300 gempa bumi dahsyat telah melanda Afghanistan, negara yang menempati peringkat ke-12 sebagai wilayah paling rawan gempa di dunia.

Tumbukan tektonik ini menyebabkan energi yang sangat besar terakumulasi di bawah permukaan bumi, dan ketika dilepaskan, memicu gempa bumi dahsyat.

Para ahli meyakini bahwa salah satu alasan utama di balik dahsyatnya gempa bumi di Afghanistan adalah kedalamannya yang dangkal.

Heshmatullah Payawari, seorang pakar geofisika, mengatakan: “Di wilayah selatan, tenggara, dan timur negara ini terdapat lempeng tektonik India. Di Afghanistan, pertemuan lempeng-lempeng ini menyebabkan aktivitas seismik. Gempa bumi di wilayah timur diakibatkan oleh tumbukan antara lempeng India dan Eurasia.”

Namun, sebagian besar rumah di Afghanistan tidak dibangun dengan material tahan gempa. Terutama di provinsi dan desa terpencil, rumah-rumah dari lumpur runtuh akibat getaran kuat, yang menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan penduduk setempat, lansir Tolo News (4/9/2025).

Kombinasi gempa bumi dangkal, struktur yang rapuh, dan kondisi geografis yang menantang telah menjadikan Afghanistan salah satu negara di mana gempa bumi dengan cepat menyebabkan kerusakan skala besar dan korban jiwa yang besar.

Safiullah Noorzai, seorang ahli geologi, menyatakan: “Penyebab tingginya korban jiwa terletak pada medan yang curam dan fakta bahwa rumah-rumah dibangun dari lumpur dan batu. Oleh karena itu, gempa bumi dangkal pun dapat menyebabkan hilangnya nyawa yang signifikan.”

Tetapi apa solusi mendasar untuk mencegah kerusakan rumah dan hilangnya nyawa?

Abdul Nasir Rashtia, seorang analis urusan ekonomi, mengatakan: “Pemerintah memiliki kewajiban untuk mengembangkan rencana dan program untuk melindungi warganya. Di banyak tempat yang dilanda gempa bumi dan banjir, rumah-rumah sudah berada di zona berisiko tinggi, namun pemerintah tidak pernah mengeluarkan peringatan apa pun kepada masyarakat.”

Menurut laporan Reuters, dalam tiga dekade terakhir, setidaknya 355 gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 5,0 skala Richter telah terjadi di Afghanistan.

Sebelum gempa bumi mematikan baru-baru ini di Kunar, gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda Paktia pada hari pertama Saratan 1401, menewaskan lebih dari 1.000 orang. Kemudian, pada tanggal 15 Mizan 1402, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda Provinsi Herat, merenggut ribuan nyawa.  (haninmazaya/arrahmah.id)