1. News
  2. Internasional

Putra Pendiri Hamas: Palestina Tidak Pernah Ada, Hanya Konstruksi Buatan

Hanoum
Diperbaru: Rabu, 24 September 2025 / 2 Rabiul akhir 1447 08:24
Putra Pendiri Hamas: Palestina Tidak Pernah Ada, Hanya Konstruksi Buatan
Mosab Hassan Yousef. [Foto: Telegraph]

NEW YORK (Arrahmah.id) — Negara Palestina tidak akan pernah ada karena hanya merupakan ‘konstruksi buatan’. Demikian menurut Mosab Hassan Yousef, putra salah satu pendiri Hamas, Hassan Yousef.

Pernyataannya muncul di tengah upaya beberapa negara untuk mengakui negara Palestina, sementara komisi PBB menuduh ‘Israel’ melakukan genosida di Gaza.

Yousef tumbuh besar di lingkungan Hamas, tetapi kemudian menjadi aset rahasia bagi dinas keamanan Shin Bet ‘Israel’ sebelum melarikan diri ke AS. Sejak saat itu, ia menjadi penentang keras Hamas dan nasionalisme Palestina.

Berbicara pada The Telegraph, seperti dilansir RT (22/9/2025), Yousef mengeklaim ‘Palestinaisme’ sebagai gerakan politik dan kekerasan yang dibangun di atas korban dan pemikiran seperti aliran sesat. Pemikirian mengancam tidak hanya ‘Israel’ tetapi juga dunia yang lebih luas.

Ia mengklaim bahwa Palestina dan Hamas tidak dapat dibedakan setelah puluhan tahun ‘indoktrinasi’. Ia menyarankan agar Palestina meninggalkan identitas nasional mereka agar dapat mencapai kemakmuran.

Sementara itu, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Negara Palestina pada akhir pekan menjelang KTT Majelis Umum PBB di New York. Rusia, yang telah mengakui Palestina sejak era Soviet, juga menegaskan kembali bahwa satu-satunya jalan untuk mengakhiri perang adalah melalui solusi dua negara.

Awal bulan ini, Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi yang mendukung solusi dua negara dan menuntut agar Hamas dilucuti senjatanya dan dikeluarkan dari pemerintahan di Gaza. (hanoum/arrahmah.id)