MALANG (Arrahmah.id) – Perseteruan antara eks dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim, dengan tetangganya, Sahara, semakin memanas.
Kedua belah pihak kini saling melaporkan ke Polresta Malang Kota terkait dugaan pencemaran nama baik.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan adanya laporan dari kedua pihak. Menurutnya, penyidik tengah mendalami laporan tersebut.
“Benar, kami telah menerima pengaduan dari kedua belah pihak. Masing-masing melaporkan dugaan pencemaran nama baik,” ujar Yudi, Rabu (1/10/2025).
Sebagai tindak lanjut, penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota telah menjadwalkan pemanggilan Sahara pada Jumat (3/10/2025) untuk dimintai keterangan sebagai pelapor.
Sementara itu, pemanggilan terhadap Yai Mim masih menunggu konfirmasi ulang karena yang bersangkutan diketahui sedang berada di luar kota.
“Pemanggilan Yai Mim masih menunggu konfirmasi. Namun rencananya pemeriksaan akan dilakukan minggu depan. Tanggalnya masih tentatif karena beliaunya masih di Jakarta,” tutup Yudi.
Kasus ini menambah daftar panjang perselisihan antarwarga yang berujung ke ranah hukum. Hingga kini, polisi masih menunggu keterangan lengkap dari kedua pihak untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
(ameera/arrahmah.id)