GAZA (Arrahmah.id) — Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al Qassam, pada Ahad (3/8/2025), mengatakan bahwa kelompok perlawanan Palestina Hamas siap bekerja sama dengan Palang Merah untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan kepada para tawanan “Israel” di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan Abu Ubaida di kanal Telegramnya, seperti dilansir Roya News (4/5), ia mengatakan Hamas akan menyetujui pengiriman tersebut dengan dua syarat: “Pembukaan koridor kemanusiaan yang alami dan permanen untuk memungkinkan makanan dan obat-obatan menjangkau semua orang di Gaza dan penghentian semua serangan udara pendudukan selama paket bantuan dikirimkan kepada para tawanan.”
Abu Ubaidah menambahkan bahwa Brigade Al Qassam tidak sengaja membuat para tawanan kelaparan.
Para tawanan “memakan apa yang dimakan oleh mujahidin kami dan semua rakyat kami, dan mereka tidak akan mendapatkan hak istimewa khusus mengingat kejahatan kelaparan dan pengepungan,” katanya.
Hari ini, Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu meminta bantuan Komite Palang Merah Internasional pada hari Ahad untuk mengirimkan bantuan makanan dan medis kepada para tawanan ‘Israel’ yang masih ditahan di Gaza, demikian pernyataan kantornya.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara dengan kepala delegasi Palang Merah di wilayah kami, Julien Lerisson, dan meminta keterlibatannya dalam menyediakan makanan bagi para sandera kami dan memberikan perawatan medis segera kepada mereka,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Permintaan tersebut muncul beberapa hari setelah Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) merilis video dua tawanan ‘Israel’ yang ditahan di Gaza dalam kondisi kurus kering.
Video-video tersebut merujuk pada kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Gaza, di mana para ahli yang dimandatkan PBB telah memperingatkan bahwa “kelaparan sedang terjadi”. (hanoum/arrahmah.id)