GAZA (Arrahmah.id) – Sumber militer ‘Israel’ pada Senin (8/9/2025) mengonfirmasi bahwa empat tentaranya tewas setelah tank mereka meledak di Gaza utara.
Media ‘Israel’ sebelumnya melaporkan bahwa insiden ini merupakan hasil dari operasi perlawanan Palestina di Jabalia. Menurut situs Hadashot Bezman, serangan itu terjadi sekitar pukul 05.00 pagi, ketika sebuah bahan peledak dilemparkan ke arah tank ‘Israel’, disusul tembakan yang menyasar komandannya. Tank tersebut lalu terbakar, menewaskan seluruh awak di dalamnya.
Laporan menambahkan, operasi ini berhasil dilancarkan meski ‘Israel’ sedang dalam kondisi siaga tinggi, bersiap melancarkan ofensif besar untuk menginvasi dan menduduki Kota Gaza dalam kerangka operasi yang dinamai “Gideon Chariots 2.”
Sementara itu, pasukan ‘Israel’ terus menggempur Gaza City dengan serangan udara besar-besaran, meratakan sisa-sisa gedung tinggi demi memaksa warga sipil mengungsi.
Sebagai respons, Brigade Al-Qassam mengumumkan operasi baru bertajuk “Tongkat Musa”, yang ditujukan untuk menghadang serangan ‘Israel’. Dalam beberapa hari terakhir, mereka mengklaim telah menghantam tank, kendaraan, dan konsentrasi pasukan ‘Israel’di Jabalia serta di lingkungan Zaytoun, Gaza selatan.
Di sisi lain, Brigade Al-Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina, menyatakan pada Ahad (7/9) bahwa mereka telah menembakkan dua roket ke permukiman Netivot, menyebut aksi itu sebagai balasan atas kejahatan ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)
