TANJUNG PINANG (Arrahmah.id) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyatakan kesiapan penuh dalam menjalankan misi kemanusiaan untuk memberikan perawatan medis kepada 2.000 warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban konflik.
Warga Gaza tersebut akan ditempatkan dan dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, yang berada di wilayah Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bistri, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memerintahkan penyediaan layanan pengobatan dan perawatan bagi para korban konflik tersebut.
“Rencana ini sudah menjadi keputusan pemerintah pusat dan daerah. Kami tentu akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya kemanusiaan ini,” kata Bistri saat ditemui di Tanjungpinang, Jumat (8/8).
Bistri menambahkan bahwa Pemprov Kepri sudah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Pertahanan yang membawahi pengelolaan RSKI Pulau Galang.
“RSKI Pulau Galang sebelumnya digunakan sebagai fasilitas perawatan pasien Covid-19 dan berada di lokasi eks pengungsi Vietnam pada 1990-an. Fasilitasnya sudah sangat memadai dan lengkap, tinggal kita siapkan tenaga medis yang profesional untuk menjalankan operasionalnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bistri menyampaikan bahwa saat ini Pemprov Kepri masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait pengoperasian rumah sakit tersebut untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan sesuai standar kesehatan internasional.
Ia juga menegaskan kesiapan tim medis dan tenaga kesehatan yang akan dikerahkan nantinya.
Sementara itu, terkait keamanan, pemerintah menjamin bahwa lokasi RSKI Pulau Galang yang jauh dari pemukiman warga umum sangat strategis dan aman untuk menjaga keselamatan para korban selama menjalani perawatan.
Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan maksimal selama proses rehabilitasi fisik dan psikologis warga Gaza.
Presiden Prabowo Subianto sendiri menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap situasi kemanusiaan di Palestina.
“Indonesia berkomitmen membantu korban konflik dengan memberikan layanan kesehatan terbaik dan menjamin keamanan mereka,” ujarnya dalam beberapa kesempatan sebelumnya.
Dukungan dari Pemprov Kepri menjadi salah satu kunci keberhasilan misi kemanusiaan ini, mengingat lokasi Pulau Galang yang memiliki fasilitas kesehatan khusus dan pengalaman dalam menangani pasien dengan kebutuhan khusus.
Pemerintah daerah juga siap memfasilitasi segala kebutuhan logistik dan koordinasi lintas sektor demi kelancaran perawatan para korban.
Dengan langkah ini, Indonesia kembali menunjukkan posisi dan perannya di panggung internasional sebagai negara yang aktif dalam bantuan kemanusiaan dan dukungan perdamaian, khususnya dalam krisis yang terjadi di Palestina.
(ameera/arrahmah.id)
