1. News
  2. Internasional

Palestina Dihapus! Menteri ‘Israel’ Setujui Pemukiman di Seluruh Wilayah Palestina

Hanoum
Jumat, 22 Agustus 2025 / 28 Safar 1447 03:32
Palestina Dihapus! Menteri ‘Israel’ Setujui Pemukiman di Seluruh Wilayah Palestina
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich memegang peta yang menunjukkan proyek permukiman E1 saat konferensi pers di dekat permukiman Maale Adumim, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Agustus 2025. [Foto: Ohad Zwigenberg/AP]

TEL AVIV (Arrahmah.id) — Menteri Keuangan ‘Israel’ Bezalel Smotrich menerima persetujuan akhir rencana permukiman Israel. Rencana pembangunan permukiman itu akan didirikan di seluruh wilayah yang diperjuangkan negara Palestina.

“Dengan E1, kami akhirnya mewujudkan apa yang telah dijanjikan selama bertahun-tahun,” kata Smotrich dilansir Reuters (21/8/2025).

“Negara Palestina saat ini sedang dihapus dari meja perundingan, bukan dengan slogan, tetapi dengan tindakan,” imbuhnya.

Rencana ini mendapat tentangan dari sejumlah pihak. PBB bahkan angkat bicara dan menyatakan keberatan dengan rencana ini.

“Kami mengecam keputusan yang diambil hari ini untuk memperluas permukiman ini, yang… akan menyakiti dua negara. Kami menyerukan kepada pemerintah ‘Israel’ untuk menghentikan semua aktivitas permukiman,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.

Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengecam pengumuman tersebut, dengan mengatakan bahwa permukiman E1 akan mengisolasi komunitas Palestina yang tinggal di wilayah tersebut dan melemahkan kemungkinan solusi dua negara. Keberatan juga disampaikan negara lainnya seperti Inggris dan Jerman.

Hingga saat ini, Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu belum mengomentari pengumuman E1. Namun beberapa hari lalu, saat berkunjung ke Ofra, permukiman Tepi Barat lainnya yang didirikan seperempat abad lalu, Netanyahu sempat bicara mengenai janji ‘Israel’.

“Saya katakan 25 tahun yang lalu bahwa kami akan melakukan segalanya untuk mengamankan cengkeraman kami di Tanah ‘Israel’, untuk mencegah pembentukan negara Palestina, untuk mencegah upaya-upaya untuk mencabut kami dari sini. Terima kasih Tuhan, apa yang saya janjikan, telah kami tepati,” kata Netanyahu saat itu. (hanoum/arrahmah.id)