1. News
  2. Internasional

Negoisasi ‘Israel’ – Suriah Buyar di Menit Akhir, Apa Penyebabnya?

Hanoum
Ahad, 28 September 2025 / 6 Rabiul akhir 1447 06:24
Negoisasi ‘Israel’ – Suriah Buyar di Menit Akhir, Apa Penyebabnya?
Presiden Suriah (kiri) dan PM Israel (kanan). [Foto: LBC Group]

RABAT (Arrahmah.id) — Negosiasi antara ‘Israel’ dan Suriah gagal di menit-menit akhir kesepakatan akan terjadi. Ada faktor krusial yang menyebabkan hal itu terjadi, menurut pernyataan pihak Suriah.

Dilansir The New Arab (27/9/2025), menurut sumber Suriah dan AS, batalnya kesepakatan terjadi karena Zionis menuntut Suriah agar diizinkan membangun koridor yang aman di wilayah Suriah. Permintaan itu ditolak tegas Damaskus karena melanggar kedaulatannya.

Sebelumnya pada hari Jumat, Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negara -negara tersebut telah memulai pembicaraan.

“Kemenangan ‘Israel’ atas Axis teror Iran telah membuka kemungkinan perdamaian yang tidak terpikirkan dua tahun lalu. Ambil Suriah, hari ini kami telah memulai negosiasi serius dengan pemerintah Suriah yang baru,” kata PM, dilansir RT.

Dalam beberapa pekan terakhir, Damaskus dan Tel Aviv hampir menyetujui garis besar pakta setelah berbulan-bulan diskusi yang ditengahi AS.

Utusan khusus AS untuk Suriah Tom Barrack mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sudah hampir mencapai perjanjian “de-eskalasi”.

Di bawah persyaratan tersebut, ‘Israel’ akan menghentikan serangannya sementara Suriah akan setuju untuk tidak menempatkan mesin atau alat berat di dekat perbatasan Israel.

Zona demiliterisasi akan mencakup provinsi Sweida, di mana ratusan orang dari komunitas Druze terbunuh dalam beberapa bulan terakhir.(hanoum/arrahmah.id)