DOHA (Arrahmah.id) – Mawlawi Mohammad Yaqoob Mujahid, Menteri Pertahanan Imarah Islam Afghanistan, dalam kunjungan resminya ke Qatar, berdiskusi dengan Wakil Perdana Menteri Qatar sekaligus Menteri Negara Urusan Pertahanan, Sheikh Saud bin Abdulrahman bin Hassan Al-Thani.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan, kedua belah pihak menekankan penguatan dan peningkatan hubungan bilateral selama pertemuan tersebut.
Enayatullah Khwarazmi, juru bicara Kementerian Pertahanan, menyampaikan tentang pertemuan tersebut: “Yang terhormat Mawlawi Mohammad Yaqoob Mujahid mengutuk serangan rezim Zionis baru-baru ini terhadap Qatar dan mendoakan para korban. Beliau juga menambahkan bahwa di masa-masa sulit ini, rakyat dan pejabat Afghanistan berdiri di samping negara Qatar yang bersaudara.”
Suhail Shaheen, Duta Besar Imarah Islam di Doha, Qatar, juga menyatakan: “Kemarin, Menteri Pertahanan Imarah Islam Afghanistan, Yang Terhormat Mawlawi Mohammad Yaqoob Mujahid, bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Qatar dan Menteri Negara Urusan Pertahanan, Sheikh Saud bin Abdulrahman bin Hassan Al-Thani, di kantor pusat Kementerian Pertahanan.”
Beberapa analis militer dan politik meyakini bahwa pertemuan berulang Menteri Pertahanan Imarah Islam dengan para pejabat senior Qatar, termasuk Menteri Pertahanan dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri, merupakan tanda-tanda meluasnya hubungan strategis antara kedua negara, lansir Tolo News (18/9/2025).
Para ahli meyakini bahwa sikap tersebut tidak hanya memperkuat hubungan bilateral tetapi juga menghadirkan citra baru keterlibatan Afghanistan di kawasan.
Hamidullah Hotaki, seorang analis politik, juga sependapat: “Semua perjalanan diplomatik dalam kerangka pemerintahan telah membuahkan hasil yang baik. Setiap masalah yang dihadapi Afghanistan dengan negara mana pun, satu-satunya solusi adalah metode diplomatik dan dialog, untuk duduk di meja perundingan dan berdialog.”
Perlu dicatat bahwa Menteri Pertahanan juga bertemu kemarin dengan Mohammed bin Abdulaziz Al-Khulaifi, Menteri Luar Negeri Qatar, dalam kunjungan resminya ke Doha. Pertemuan ini berlangsung di saat Qatar diakui sebagai salah satu negara kunci dan berpengaruh dalam interaksi regional dengan Afghanistan, dan peran mediasinya selalu disambut baik dalam beberapa tahun terakhir. (haninmazaya/arrahmah.id)