JAKARTA (Arrahmah.id) — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk menyisir penerimaan pajak, khususnya yang bernilai besar, guna memastikan tidak ada kebocoran.
Hal itu ia sampaikan usai mendatangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025), sebelum bertolak ke Istana Kepresidenan.
“Belum ada, tapi saya akan sisir itu pendapatan yang besar-besar seperti apa, ada bolong atau tidak? Seperti apa? Nanti kita perbaiki secepatnya,” ujar Purbaya ketika ditanya terkait langkah transformasi pajak yang akan ditempuhnya sebagai menteri baru.
Dalam kunjungan ke DJP, Purbaya juga bertemu dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.
Keduanya membicarakan penempatan dana pemerintah ke bank umum senilai Rp200 triliun.
“Jadi, banknya siap atau tidak? Mereka (OJK) bantu monitor memonitor itu. Mereka positif tanggapannya,” ungkap Purbaya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya melihat langsung kinerja staf di lingkungan DJP. Kehadirannya, kata dia, diharapkan mampu memberikan dorongan semangat bagi jajaran pegawainya.
“Yang kedua instruksi sidak lah, karena saya mau tahu. Anak buah saya di pajak seperti apa, staf lah, staf saya siap atau tidak. Biar mereka semangat,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.id)