GAZA (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan “Israel” menewaskan 50 warga Palestina pada Jumat (26/9/2025) dalam serangan terbaru terhadap rumah-rumah dan warga sipil yang menunggu bantuan di Jalur Gaza, kata petugas medis, sementara tentara terus menghancurkan bangunan-bangunan tempat tinggal di daerah kantong yang terkepung itu, Anadolu melaporkan.
Di Gaza tengah, 10 orang ditembak mati dan beberapa lainnya terluka di dekat titik distribusi makanan dekat koridor Netzarim saat menunggu bantuan kemanusiaan, menurut petugas kesehatan.
Di Kota Gaza, satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan “Israel” di wilayah Al-Zarqa di timur laut.
Tujuh lainnya tewas dalam pengeboman terpisah di permukiman timur kota.
Tiga warga Palestina lainnya tewas ketika serangan udara menghantam sebuah perkumpulan warga sipil di Jalan al-Nafaq.
Dua warga Palestina lainnya tewas dan lainnya terluka ketika tentara “Israel” menargetkan sebuah perkumpulan warga sipil di dekat taman kota di permukiman Al-Rimal, sebelah barat kota.
Di bagian barat kota, tiga warga Palestina tewas dalam serangan “Israel” yang menargetkan perkumpulan warga sipil di lingkungan Tel al-Hawa, dan setidaknya satu warga Palestina tewas dalam serangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan al-Rimal.
Selain itu, 18 warga Palestina tewas dalam serangan “Israel” di berbagai wilayah kota, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia.
Di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, seorang warga Palestina tewas dalam serangan “Israel” yang menargetkan sebuah tenda yang menampung para pengungsi di wilayah barat.
Seorang warga Palestina lainnya juga tewas dalam serangan “Israel” di wilayah tengah kota, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia.
Di kota Rafah di jalur selatan, seorang warga Palestina yang sedang menunggu bantuan tewas dan beberapa lainnya terluka akibat tembakan di dekat pusat distribusi di daerah al-Shakoush.
Dua warga Palestina lainnya tewas di lingkungan terpisah di kota Khan Younis, ketika helikopter “Israel” melepaskan tembakan ke rumah-rumah warga sipil di pusat kota, menurut para saksi mata.
Tentara “Israel” mengebom menara hunian “Kompleks Italia” di lingkungan al-Nasr di Kota Gaza bagian barat setelah mengeluarkan peringatan evakuasi.
Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa tentara menargetkan gedung 15 lantai tersebut, dengan kepulan asap terlihat mengepul dari lokasi tersebut.
Rincian mengenai tingkat kerusakan bangunan tidak tersedia karena situasi keamanan yang berbahaya, yang telah mencegah sumber dan saksi mata untuk mencapai area tersebut guna menilai dampaknya.
Menurut para saksi mata yang dikutip oleh koresponden Anadolu, kompleks tersebut menampung ratusan keluarga Palestina yang telah mengungsi sebelumnya.
Semalam, jet-jet tempur “Israel” melancarkan serangan udara besar-besaran di Tel al-Hawa dan di sekitar distrik universitas di Kota Gaza bagian barat, kata para saksi mata.
Pasukan juga menghancurkan blok-blok permukiman di barat laut kota. Di Gaza selatan, helikopter-helikopter “Israel” menembaki rumah-rumah warga sipil di Khan Younis pusat, tambah mereka.
Tentara “Israel” telah menewaskan lebih dari 65.500 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober 2023. Serangan udara dan darat selama berbulan-bulan telah membuat Gaza sebagian besar tidak dapat dihuni, mendorong penduduknya ke dalam kelaparan. (haninmazaya/arrahmah.id)
