1. News
  2. Internasional

Kepala Dewan Keamanan Iran Berjanji akan Terus Mendukung Lebanon

Hanin Mazaya
Rabu, 13 Agustus 2025 / 19 Safar 1447 16:58
Kepala Dewan Keamanan Iran Berjanji akan Terus Mendukung Lebanon
Ali Larijani. (Foto: kremlin.ru)

BEIRUT (Arrahmah.id) – Pejabat keamanan tertinggi Iran berjanji di Beirut pada Rabu (13/8/2025) bahwa Teheran akan terus mendukung Lebanon, beberapa hari setelah pemerintah Lebanon memerintahkan tentara untuk merancang rencana untuk melucuti senjata milisi Hezbollah yang didukung Iran.

Ali Larijani, kepala Dewan Keamanan Nasional Iran, mengatakan Teheran menolak rencana pelucutan senjata dan akan tetap mendukung rakyat Lebanon. “Jika rakyat Lebanon menderita, kami di Iran juga akan merasakan penderitaan ini, dan kami akan mendukung rakyat Lebanon yang tercinta dalam segala keadaan,” katanya kepada wartawan setelah tiba di Beirut, seperti dilaporkan AFP.

Puluhan pendukung Hezbollah berkumpul di sepanjang jalan bandara untuk menyambutnya, dengan Larijani keluar sebentar dari mobilnya untuk melambaikan tangan kepada kerumunan yang berteriak slogan.

Selama kunjungannya, Larijani dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joseph Aoun, Perdana Menteri Nawaf Salam, dan Ketua Parlemen Nabih Berri, sekutu dekat Hezbollah. Kunjungannya terjadi saat Iran menghadapi kemunduran dalam persaingannya dengan “Israel”, termasuk selama 12 hari perang terbuka antara kedua negara pada Juni.

Pengaruh Hezbollah di Lebanon telah berkurang sejak perang dengan “Israel” berakhir dengan gencatan senjata pada November 2024. Pemerintah Lebanon baru, yang didukung oleh Amerika Serikat, berusaha untuk lebih membatasi kekuasaan kelompok tersebut. Penggulingan Bashar al-Assad di Suriah pada Desember juga memutus rute pasokan senjata utama dari Iran ke Hezbollah.

Iran menyebut upaya pelucutan senjata pemerintah Lebanon sebagai hal yang tidak dapat diterima, sementara Hezbollah menuduhnya sebagai “dosa besar.” Kelompok tersebut merupakan bagian dari apa yang disebut Iran sebagai “poros perlawanan,” bersama dengan Hamas di Gaza dan milisi Houtsi di Yaman, yang bersatu dalam oposisi terhadap “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.id)

Tag: ,