1. News
  2. Internasional

Italia Mengutuk Serangan Terhadap Armada Bantuan Gaza, Kirim Kapal untuk Membantu

Hanin Mazaya
Rabu, 24 September 2025 / 2 Rabiul akhir 1447 18:00
Italia Mengutuk Serangan Terhadap Armada Bantuan Gaza, Kirim Kapal untuk Membantu
Sebuah kapal (kanan), yang dikenal sebagai "Family" dan merupakan bagian dari Global Sumud Flotilla, berlabuh di lepas pantai desa Sidi Bou Said pada 9 September 2025. (Foto: AFP)

(Arrahmah.id) – Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto pada Rabu (24/9/2025) mengecam keras serangan semalam terhadap armada internasional yang berusaha mengirimkan bantuan ke Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Crosetto juga mengatakan ia telah mengarahkan kembali sebuah kapal angkatan laut Italia untuk menuju armada tersebut guna kemungkinan menawarkan bantuan.

Penyelenggara armada menuju Gaza mengatakan Selasa malam bahwa mereka mendengar ledakan dan melihat pesawat tanpa awak (drone) yang menargetkan beberapa kapal mereka, yang saat ini berada di lepas pantai Yunani, lansir Arab News.

“Beberapa pesawat tanpa awak, benda tak dikenal dijatuhkan, komunikasi terputus, dan ledakan terdengar dari sejumlah kapal,” kata Armada Sumud Global dalam sebuah pernyataan, tanpa menambahkan apakah ada korban jiwa.

“Kami menyaksikan operasi psikologis ini secara langsung, saat ini, tetapi kami tidak akan terintimidasi,” demikian pernyataan tersebut.

Aktivis hak asasi manusia Jerman dan anggota armada, Yasemin Acar, mengatakan dalam sebuah video yang diunggahnya di Instagram bahwa lima kapal telah diserang.

“Kami hanya membawa bantuan kemanusiaan,” katanya. “Kami tidak punya senjata. Kami tidak mengancam siapa pun. Israel-lah yang membunuh ribuan orang (dan) membuat seluruh penduduk kelaparan.”

Dalam video sebelumnya, Acar mengatakan para aktivis telah “melihat 15 hingga 16 drone,” menambahkan bahwa radio mereka telah diredam karena musik keras terdengar.

Satu video yang diunggah oleh laman Instagram resmi armada menunjukkan sebuah ledakan yang katanya direkam dari kapal Spectre pada pukul “01:43 GMT.”

Dalam video lain yang diunggah oleh laman yang sama, aktivis Brasil Thiago Avila mengatakan empat kapal telah “ditargetkan dengan alat pelempar drone” tepat sebelum ledakan lain terdengar di latar belakang.

Armada Global Sumud berlayar dari Barcelona awal bulan ini dengan tujuan untuk mematahkan blokade “Israel” terhadap Gaza dan mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut.

Saat ini armada tersebut berjumlah 51 kapal, yang sebagian besar berada di lepas pantai Pulau Kreta, Yunani.

Negara ini telah menjadi sasaran dua serangan pesawat tak berawak yang diduga terjadi di Tunisia, tempat kapalnya berlabuh sebelum melanjutkan pelayarannya menuju Gaza.

Di antara pesertanya yang terkenal adalah aktivis lingkungan Greta Thunberg.

“Israel” mengatakan pada Senin bahwa mereka tidak akan mengizinkan kapal-kapal tersebut mencapai Gaza.

“Israel” memblokir dua upaya sebelumnya oleh para aktivis untuk mencapai Gaza melalui laut pada Juni dan Juli.

“Israel” telah berada di bawah tekanan internasional yang besar atas perangnya di Gaza, yang telah memicu krisis kemanusiaan yang mengerikan di wilayah Palestina tersebut.

Bulan lalu, sebuah badan yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi menyatakan bencana kelaparan di sebagian wilayah Gaza. (haninmazaya/arrahmah.id)