GAZA (Arrahmah.id) – ‘Israel’ mengumumkan penutupan Jembatan Allenby atau Jembatan Raja Hussein tanpa batas waktu, menghentikan pergerakan barang dan orang melalui satu-satunya jalur lintas antara Tepi Barat yang diduduki dan Yordania.
Otoritas Umum Perbatasan dan Penyeberangan Palestina menyatakan penutupan akan mulai berlaku Rabu (24/9/2025) hingga pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan serupa juga diumumkan Direktorat Keamanan Publik Yordania, yang mengatakan jalur tersebut ditutup bagi lalu lintas penumpang maupun kargo “oleh pihak lain sampai pemberitahuan berikutnya.”
Jembatan Allenby, yang terletak di Lembah Yordan dan dikenal dengan nama Karama di pihak Palestina, merupakan satu-satunya pintu keluar internasional warga Palestina dari Tepi Barat tanpa harus melewati wilayah ‘Israel’. Jalur ini juga menjadi rute utama transportasi barang komersial antara Tepi Barat dan Yordania.
Penutupan terbaru ini dilakukan setelah sebelumnya ‘Israel’ sempat menutup sementara jembatan tersebut pada Ahad (21/9), usai sebuah operasi perlawanan oleh warga Yordania yang menewaskan dua tentara ‘Israel’.
Media ‘Israel’ melaporkan langkah ini sebagai bentuk “hukuman kolektif” pertama yang diambil Tel Aviv setelah semakin banyak negara mengakui negara Palestina. Lebih dari 80 persen anggota komunitas internasional kini mengakui Palestina, menambah tekanan diplomatik terhadap ‘Israel’ di tengah serangan brutal di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 65.000 orang. (zarahamala/arrahmah.id)
