SINAI (Arrahmah.id) — Militer ‘Israel’ mengklaim bala bantuan militer yang dikirim Mesir ke Sinai Utara dekat perbatasan Gaza “dikoordinasikan dengan militer Israel dan pimpinan politik, sejalan dengan lampiran militer perjanjian damai antara kedua negara.”
Kabar itu diungkap lembaga penyiaran publik Israel Kan 11, lansir Middle East Monitor (26/8/2025).
Pernyataan tersebut muncul di tengah laporan mengenai peningkatan pasukan Mesir dalam jumlah besar di daerah perbatasan dekat Gaza.
Langkah itu didorong kekhawatiran Kairo akan masuknya warga Palestina secara massal ke wilayah Mesir.
Saluran tersebut melaporkan bala bantuan tersebut berjumlah sekitar 40.000 tentara Mesir, beserta pengerahan kendaraan lapis baja di Sinai Utara.
Hal ini bertepatan dengan persiapan Israel untuk meluncurkan “Gideon Chariots 2”, operasi yang bertujuan menduduki dan menyerbu Kota Gaza.
Penilaian keamanan Mesir menunjukkan setiap invasi darat baru ke wilayah utara dapat memaksa sekitar satu juta warga Palestina mengungsi dari Gaza utara dan tengah ke arah selatan, meningkatkan kekhawatiran Israel mungkin mencoba mendorong warga sipil yang mengungsi ini ke perbatasan Mesir. (hanoum/arrahmah.id)
