1. News
  2. Internasional

“Israel” Musnahkan Puluhan Ribu Ton Bantuan untuk Gaza di Tengah Wabah Kelaparan

Samir Musa
Sabtu, 26 Juli 2025 / 1 Safar 1447 06:47
“Israel” Musnahkan Puluhan Ribu Ton Bantuan untuk Gaza di Tengah Wabah Kelaparan
Serangan sebelumnya terhadap truk-truk bantuan yang menuju Gaza, dilakukan oleh para pemukim “Israel” (media sosial).

TEL AVIV (Arrahmah.id) — Media penyiaran “Israel” melaporkan bahwa militer penjajah telah memusnahkan puluhan ribu ton bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan, yang sebenarnya diperuntukkan bagi warga Gaza di tengah krisis kelaparan yang semakin parah.

Dalam laporan yang dilansir dari Aljazeera, disebutkan bahwa bantuan yang dimusnahkan mencakup muatan dari sekitar seribu truk yang membawa bahan pangan dan medis. Mengutip sumber militer, laporan itu menyebut bahwa ribuan paket bantuan dibiarkan terbengkalai di bawah terik matahari. “Jika tidak segera dikirim ke Gaza, kami akan terpaksa memusnahkannya,” ujar salah satu sumber.

Pemusnahan bantuan ini diklaim sebagai akibat dari kegagalan dalam mekanisme distribusi bantuan di Gaza, menurut narasi militer pendudukan. Namun, langkah ini terjadi di saat warga Gaza, yang berjumlah lebih dari 2,3 juta jiwa, tengah menghadapi kelaparan akut dan kekurangan gizi yang menyebar luas di seluruh wilayah yang terkepung.

Tindakan “Israel” ini memicu kecaman luas, terutama di tengah meningkatnya tekanan internasional agar bantuan kemanusiaan segera disalurkan dan agresi militer dihentikan. Dalam beberapa hari terakhir, gelombang unjuk rasa besar berlangsung di berbagai kota dunia untuk mengecam blokade “Israel” terhadap Gaza serta penggunaan kelaparan sebagai senjata terhadap penduduk sipil.

Sementara itu, Pelapor Khusus PBB untuk hak atas pangan, Michael Fakhri, dalam wawancara dengan Aljazeera, menyerukan agar dunia internasional menjatuhkan sanksi terhadap “Israel”. Ia menegaskan bahwa “pernyataan kecaman tidak lagi cukup,” dan menuduh “Israel” secara terang-terangan menghalangi masuknya bantuan di depan mata dunia. Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan tekanan dari negara-negara Arab agar bantuan dapat masuk ke Gaza tanpa hambatan.

(Samirmusa/arrahmah.id)