1. News
  2. Internasional

‘Israel’ Lakukan Pembantaian Baru di Gaza, Puluhan Tewas Saat Antre Bantuan

Zarah Amala
Diperbaru: Jumat, 29 Agustus 2025 / 6 Rabiul awal 1447 10:16
‘Israel’ Lakukan Pembantaian Baru di Gaza, Puluhan Tewas Saat Antre Bantuan
'Israel' melakukan pembantaian yang mengerikan di Gaza. (Foto: via QNN)

GAZA (Arrahmah.id) – Pada Kamis (28/8/2025), tentara pendudukan ‘Israel’ kembali melakukan pembantaian terhadap warga Palestina yang mengungsi dan kelaparan saat mereka berkumpul di titik distribusi bantuan di seluruh Jalur Gaza. Serangan itu menewaskan puluhan orang, sementara bombardir memaksa lebih banyak keluarga melarikan diri.

Sumber rumah sakit di Gaza melaporkan sedikitnya 61 orang tewas sejak fajar, termasuk 19 orang yang ditembak mati di dekat pusat distribusi bantuan di wilayah utara dan selatan Gaza.

Serangan udara dan artileri ‘Israel’ terus mengguncang sebagian besar wilayah Gaza, mulai dari Khan Yunis di selatan hingga Jabaliya di utara. Wilayah tengah seperti Deir Al-Balah juga tak luput dari serangan. Gempuran hebat menghantam bagian selatan dan timur Kota Gaza, serta sisa-sisa kawasan berpenduduk di utara, memaksa ribuan orang menuju selatan. Namun pejabat lokal memperingatkan, Deir Al-Balah sudah tak lagi mampu menampung gelombang pengungsi baru.

Pasukan ‘Israel’ terus membombardir dan menghancurkan blok-blok permukiman di Kota Gaza dan sekitarnya, sambil mengancam operasi darat baru untuk memaksa warga sipil mundur lebih jauh ke selatan.

Di lingkungan Al-Sabra, satu warga Palestina tewas setelah rumahnya dihantam serangan. Rekaman Al Jazeera memperlihatkan tim Pertahanan Sipil mengevakuasi tiga jenazah lain dari lokasi yang sama, meski serangan udara dan tembakan drone quadcopter masih berlanjut, menarget siapa pun yang bergerak di sekitar area.

Di bagian lain Kota Gaza, serangan udara ‘Israel’ menghantam distrik Shuja’iyya dan Zaytoun. Sebelumnya, sebuah serangan drone di dekat Bundaran Ansar, barat Gaza, menewaskan dua warga sipil.

Di utara, serangan udara menghantam Jabaliya Al-Nazla. Rumah Sakit Hamad mengonfirmasi menerima dua jenazah serta sedikitnya 40 warga terluka yang ditembak tentara ‘Israel’ ketika sedang menunggu makanan. Pusat distribusi bantuan di Gaza utara, termasuk Lapangan Sudan, telah berulang kali menjadi lokasi pembantaian dalam beberapa pekan terakhir.

Di wilayah tengah, empat warga Palestina, termasuk dua anak, tewas akibat serangan udara di kamp Al-Bureij.

Di selatan, Rumah Sakit Nasser melaporkan korban dalam serangan ke tenda pengungsi di barat Khan Yunis, sementara serangan lain di kawasan Miraj menewaskan sedikitnya dua warga yang sedang menunggu bantuan makanan.

Operasi Diperluas

Dalam waktu bersamaan, pasukan ‘Israel’ memobilisasi kekuatan di sepanjang perbatasan Gaza. Kepala Staf Eyal Zamir mengumumkan operasi kini berfokus pada perluasan serangan ke Kota Gaza, dengan janji melanjutkan ofensif atas nama “mengalahkan Hamas” dan “membebaskan tawanan”.

Juru bicara militer menyatakan Brigade Golani menghancurkan infrastruktur di Khan Yunis, sementara Brigade ke-138 bergerak di jalur yang disebut sebagai poros Magen Oz. Pasukan pendudukan juga merangsek ke pinggiran Sabra, Zaytoun, dan Jabaliya.

Meski ‘Israel’ memiliki kekuatan militer besar dan menghancurkan seluruh permukiman, perlawanan Palestina tetap aktif di beberapa front.

Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza, meski ada peringatan internasional mengenai konsekuensi bencana bagi warga yang terkepung dan kelaparan. (zarahamala/arrahmah.id)