DAMASKUS (Arrahmah.id) – Serangan pesawat nirawak “Israel” menewaskan enam tentara Suriah di luar Damaskus, lapor televisi pemerintah pada Rabu (27/8/2025), memperbarui jumlah korban serangan pada hari sebelumnya, yang juga menewaskan seorang pria di selatan.
“Israel” telah melancarkan ratusan serangan di Suriah sejak aliansi oposisi menggulingkan penguasa lama Bashar al-Assad pada Desember.
“Israel” juga telah membuka perundingan dengan otoritas sementara di Damaskus.
“Enam anggota Tentara Arab Suriah tewas dalam serangan pesawat nirawak pendudukan Israel” di dekat Kisweh, di luar Damaskus, demikian laporan televisi pemerintah terkait serangan pada Selasa.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan sebelumnya mengatakan kepada AFP dengan syarat anonim bahwa sebuah pesawat nirawak “Israel” menargetkan “salah satu gedung militer Divisi ke-44.”
Sebelumnya pada Selasa, kantor berita pemerintah SANA melaporkan bahwa “seorang pemuda tewas dalam serangan “Israel” di sebuah rumah di desa Taranja,” di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Sejak penggulingan al-Assad, “Israel” telah menduduki sebagian besar zona demiliterisasi yang dipatroli PBB di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah. (haninmazaya/arrahmah.id)