KABUL (Arrahmah.id) – Dalam pidatonya di Forum Industri Minyak dan Gas Tatarstan, Menteri Pertambangan dan Perminyakan Hedayatullah Badri menyoroti cadangan minyak dan gas Afghanistan yang sangat besar dan mengajak perusahaan-perusahaan Tatarstan untuk berinvestasi di ladang-ladang minyak di Sungai Amu, Katwaz, dan Helmand.
Juru bicara Kementerian, Homayoun Afghan, mengatakan: “Para peserta diinformasikan tentang sumber daya mineral Afghanistan, terutama minyak dan gas, dan peluang investasi yang ada di sektor ini. Perusahaan dan investor dari negara tersebut diundang untuk berinvestasi di sektor minyak dan gas, khususnya di ladang-ladang Amu Darya, Katwaz, dan Helmand.”
Sementara itu, perwakilan sektor swasta mempertimbangkan untuk menarik investasi asing di sektor minyak, gas, dan sumber daya alam lainnya yang penting bagi pertumbuhan ekonomi negara. Namun, mereka menekankan bahwa sebagian pendapatan pertambangan harus dialokasikan untuk proyek-proyek pertanian, industri, dan infrastruktur, lansir Tolo News (28/8/2025).
Khanjan Alokozai, anggota dewan Kamar Dagang dan Investasi, mengatakan: “Tambang yang kita miliki di utara dan wilayah lainnya sangat signifikan dan patut dicatat. Kerja keras perusahaan-perusahaan regional besar patut dipuji, dan saya mengapresiasinya. Perusahaan-perusahaan Rusia sebelumnya telah bekerja di sektor ini.”
Presiden Asosiasi Industrialis Kabul, Abdul Jabbar Safi, mengatakan: “Seberapa pun kita berinvestasi di tambang kita, pada akhirnya akan habis. Baik itu emas, batu bara, maupun batu semi mulia, semuanya akan habis. Kita juga harus mengambil langkah-langkah untuk memanfaatkan sumber daya ini di industri, pertanian, dan sektor-sektor lain agar dapat berdiri sendiri.”
Menurut Kementerian Pertambangan dan Perminyakan, Hedayatullah Badri membahas pembentukan komite teknis bersama dengan para pejabat Tatarstan, termasuk presiden republik tersebut, untuk memperluas kerja sama. Sebagai imbalannya, pihak Tatarstan berjanji untuk menyediakan beasiswa dan program pelatihan bagi warga Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.id)