1. News
  2. Nasional

Indonesia Kirim Lima Kapal Bantuan Kemanusiaan Menuju Gaza dalam Misi Global Sumud Flotilla

Ameera
Sabtu, 6 September 2025 / 14 Rabiul awal 1447 21:34
Indonesia Kirim Lima Kapal Bantuan Kemanusiaan Menuju Gaza dalam Misi Global Sumud Flotilla

TUNISIA (Arrahmah.id) – Indonesia, melalui Koalisi Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), menyumbangkan lima kapal dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang bertujuan menembus blokade Gaza.

Misi ini dijadwalkan berangkat dari pelabuhan Tunisia pada hari Ahad, 7 September 2025, dan akan menjadi pelayaran kemanusiaan terbesar dalam sejarah, melibatkan 72 kapal dari 44 negara.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, mengapresiasi kerja keras para aktivis IGPC.

Ia menyoroti penamaan kapal dengan nama pahlawan nasional seperti Soekarno, Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Pati Unus, dan Malahayati sebagai wujud nyata perjuangan kemerdekaan.

“Ini menunjukkan bahwa kita sedang melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” ujar Zuhairi.

Sebanyak 30 aktivis kemanusiaan Indonesia akan berlayar di Laut Mediterania. Sebelum berangkat, mereka menggelar doa bersama di Wisma Indonesia di Tunisia sebagai bentuk dukungan dan harapan agar misi ini berjalan lancar.

Misi ini, yang melibatkan 72 kapal dari 44 negara, akan dilepas dari pelabuhan Tunisia pada Ahad, 7 September 2025, dan menjadi pelayaran kemanusiaan terbesar dalam sejarah.

Koordinator IGPC, Muhammad Husein, menyampaikan bahwa penundaan keberangkatan dari Kamis, 4 September, ke Ahad, 7 September, disebabkan oleh kendala teknis pada kapal-kapal yang berangkat dari Spanyol.

Meskipun demikian, semangat para relawan tetap tinggi untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Misi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dompet Dhuafa, yang turut mengawal keberangkatan relawan Indonesia.

Sebanyak 20 relawan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari jurnalis, tenaga medis, aktivis kemanusiaan, hingga influencer, akan bergabung dengan relawan lainnya dari 50 negara.

Dengan keberangkatan ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan memperkuat solidaritas internasional dalam upaya kemanusiaan.

(ameera/arrahmah.id)