1. News
  2. Internasional

Hamas: Khalil al-Hayya Hadiri Pemakaman Putranya di Doha

Zarah Amala
Sabtu, 13 September 2025 / 21 Rabiul awal 1447 10:16
Hamas: Khalil al-Hayya Hadiri Pemakaman Putranya di Doha
Pemakaman para syuhada pengeboman 'Israel' di Qatar (Anadolu)

DOHA (Arrahmah.id) – Gerakan Perlawanan Palestina Hamas pada Jumat (12/9/2025) menyatakan bahwa pemimpin Hamas di Gaza sekaligus kepala tim negosiasi, Dr. Khalil al-Hayya, hadir dalam salat jenazah pada Kamis (11/9) untuk putranya serta anggota Hamas lain yang gugur akibat serangan ‘Israel’ di Doha, Qatar.

“Dengan pengaturan keamanan khusus, Dr. Khalil al-Hayya ikut dalam salat jenazah di Qatar untuk putranya, Hammam, dan para syuhada lainnya yang menjadi korban dari upaya pembunuhan pengecut di Doha,” demikian pernyataan singkat Hamas.

Hamas tidak merilis foto kehadiran Al-Hayya, tetapi media Hamas menampilkan foto para pemimpin Osama Hamdan dan Izzat al-Rishq yang ikut dalam prosesi pemakaman. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, juga hadir, menegaskan seriusnya pelanggaran kedaulatan Qatar akibat serangan ‘Israel’ tersebut.

Pernyataan itu sekaligus membantah rumor luas bahwa Al-Hayya ikut terluka dalam serangan ‘Israel’ pada Selasa (9/9) yang menyasar sejumlah anggota biro politik Hamas. Tokoh-tokoh senior yang disebut ‘Israel’ sebagai target utama, seperti Al-Hayya, Khaled Meshaal, dan Zaher Jabarin, tidak terlihat di foto pemakaman, namun Hamas menegaskan mereka selamat tanpa merinci kondisi mereka.

‘Israel’ pada Selasa (9/9) melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke jantung ibu kota Qatar. Serangan itu dikabarkan menargetkan pertemuan para pemimpin Hamas yang sedang membahas proposal gencatan senjata di Gaza dari Presiden AS Donald Trump.

Hamas menyebut enam orang tewas dalam serangan tersebut:

  • Jihad Labad (Abu Bilal), Direktur kantor Al-Hayya

  • Humam Al-Hayya (Abu Yahya), putra Khalil Al-Hayya

  • Abdullah Abdul Wahid (Abu Khalil)

  • Moamen Hassouna (Abu Omar)

  • Ahmed Al-Mamluk (Abu Malik)

  • serta seorang anggota pasukan keamanan Qatar.

Serangan ini menambah ketegangan regional, dengan ‘Israel’ kini memperluas medan perang keluar Gaza hingga ke wilayah negara yang selama ini menjadi mediator penting dalam konflik. (zarahamala/arrahmah.id)