1. News
  2. Internasional

FIFA Pilih Kasih, Rusia Bisa Dihukum Tapi ‘Israel’ Tidak

Hanoum
Diperbaru: Sabtu, 4 Oktober 2025 / 12 Rabiul akhir 1447 03:51
FIFA Pilih Kasih, Rusia Bisa Dihukum Tapi ‘Israel’ Tidak
Gianni Igfantino merupakan Presiden FIFA saat ini. [Foto: Reuters]

ZURICH (Arrahmah.id) — Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa FIFA tidak bisa menjadi pihak yang menyelesaikan konflik politik global, termasuk desakan untuk menskors tim nasional ‘Israel’ dari sepak bola internasional.

Hal itu disampaikan Infantino usai memimpin rapat dewan FIFA di Zurich, seperti dilansir The Times of India (2/10/2025).

Infantino menekankan kepada 37 anggota dewan FIFA tentang pentingnya menjadikan sepak bola sebagai sarana persatuan.

“FIFA tidak dapat memecahkan masalah geopolitik. Namun, FIFA dapat dan harus mempromosikan sepak bola dengan nilai-nilai pemersatu, pendidikan, budaya, dan kemanusiaannya,” kata Infantino dalam siaran pers resmi yang bertolak belakang dengan pernyataan kepada Rusia beberapa tahun lalu.

FIFA tidak menggelar konferensi pers usai rapat, dan Infantino menolak untuk diwawancarai.

Beberapa federasi sepak bola Eropa, termasuk Norwegia dan Turki, mendesak UEFA untuk menggelar pemungutan suara terkait skorsing ‘Israel’ dari kompetisi internasional.

Langkah ini muncul di tengah konflik yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun di Gaza.

Turki bahkan meminta secara langsung kepada UEFA dan FIFA agar ‘Israel’ disingkirkan dari turnamen resmi.

Namun, dukungan dari Amerika Serikat yang menyatakan akan melindungi status ‘Israel’ di dunia sepak bola membuat peluang skorsing tersebut semakin kecil. (hanoum/arrahmah.id)