1. News
  2. Internasional

Direktur RS Al-Shifa: Korban Tiba dengan Tubuh Hangus, Rumah Sakit Lumpuh Total

Zarah Amala
Diperbaru: Rabu, 17 September 2025 / 25 Rabiul awal 1447 10:30
Direktur RS Al-Shifa: Korban Tiba dengan Tubuh Hangus, Rumah Sakit Lumpuh Total
Foto: tangkapan video

GAZA (Arrahmah.id) – Pada Selasa (16/9/2025), Kompleks Medis Al-Shifa kembali menjadi saksi dari horor yang tak terbayangkan. Sejak fajar, 62 jenazah tiba di rumah sakit, di antaranya 25 anak-anak dan 22 perempuan. Selain itu, 150 orang terluka parah, kebanyakan dalam kondisi kritis yang tak bisa ditangani.

“Kami tidak mampu lagi menghadapinya,” kata Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, dr. Muhammad Abu Salmiya, dalam wawancara dengan Al Jazeera.

Pagi kemarin, ‘Israel’ menggencarkan serangan udara dahsyat ke Kota Gaza. Sejumlah besar bangunan dan fasilitas sipil hancur, menewaskan sedikitnya 68 orang hanya dalam hitungan jam.

Abu Salmiya menjelaskan bahwa rumah sakit kini dipenuhi pasien dengan luka amputasi dan 90% mengalami luka bakar derajat empat. Namun, obat-obatan dan kantong darah sudah habis.

“Warga pun sudah tak bisa lagi menyumbang darah karena mereka sendiri menderita malnutrisi akut,” katanya. Ia menggambarkan situasi ini sebagai “lebih buruk dari sekadar bencana,” dan mendesak dunia segera turun tangan.

Ruang perawatan intensif sudah tak memiliki tempat. Bahkan lemari pendingin jenazah pun penuh. Abu Salmiya memperingatkan, banyak pasien kemungkinan akan meninggal karena para dokter sudah tak sanggup memberi layanan.

“Kota ini telah berubah menjadi neraka. Orang-orang berlari tanpa tujuan, dibombardir dari segala arah,” ucapnya.

Lebih dari 800 ribu warga Palestina masih terjebak di bagian barat Kota Gaza. Jika serangan ‘Israel’ terus berlanjut, kata Abu Salmiya, “maka puluhan ribu nyawa akan melayang setiap hari.”

Sang dokter menyerukan kepada “sisa-sisa hati nurani dunia” untuk segera menghentikan perang, membuka koridor kemanusiaan, serta memasukkan bantuan medis dan pangan. “Orang-orang di sini mati karena kelaparan, serangan, dan penyakit,” tegasnya.

Sementara itu, tentara ‘Israel’ kembali mengeluarkan peringatan evakuasi bagi warga Gaza dan mengumumkan operasi militer besar-besaran untuk menduduki kota tersebut. Dua divisi militer sudah dikerahkan, dan divisi ketiga segera menyusul. (zarahamala/arrahmah.id)