KABUL (Arrahmah.id) — Otoritas Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) mulai membatasi layanan internet awal bulan ini dan memutus koneksi berkecepatan tinggi di beberapa wilayah di seluruh negeri, lapor kantor berita Prancis AFP (29/9/2025).
Pimpinan IIA belum berkomentar secara terbuka mengenai pemadaman tersebut. Namun pada hari Jumat, Haji Zahid, juru bicara IIA setempat di provinsi utara Balkh, mengatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa larangan tersebut telah diperintahkan oleh pemimpin mereka, Haibatullah Akhundzada, “untuk mencegah aktivitas amoral.”
Saluran televisi Afghanistan, TOLO, mengatakan pada hari Senin (29/9) bahwa siarannya telah terganggu oleh kebijakan komunikasi tersebut.
TOLO News juga melaporkan bahwa layanan internet telepon seluler telah diputus. TOLO News mengutip sumber-sumber di dalam IIA, menyatakan bahwa layanan seluler dapat segera dipulihkan tetapi dengan sinyal 2G. (hanoum/arrahmah.id)