GAZA (Arrahmah.id) – Sayap militer Gerakan Jihad Islam, Brigade Al-Quds, pada Selasa (5/8/2025) merilis rekaman video yang mendokumentasikan dua operasi militer terpisah yang menargetkan pasukan ‘Israel’ di timur lingkungan Shuja’iyya, Kota Gaza.
Operasi ini dilakukan dalam koordinasi dengan faksi-faksi perlawanan lainnya, sebagai bagian dari pertempuran yang terus berlangsung dengan sandi “Banjir Al-Aqsha.”
Rekaman pertama menunjukkan operasi gabungan dengan Brigade Syahid Abu Ali Mustafa, sayap militer dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP). Dalam video tersebut terlihat alat peledak anti-zirah berkekuatan tinggi diledakkan tepat di bawah kendaraan militer ‘Israel’ yang tengah melaju di jalan kecil. Momen ledakan terekam jelas, diikuti asap tebal yang membumbung dari kendaraan yang dihantam.
Segmen kedua menampilkan serangan gabungan dengan Brigade Ansar, yang menargetkan sekelompok tentara ‘Israel’ di dekat Tel al-Muntar, wilayah timur Shuja’iyya. Dalam cuplikan ini, beberapa mortir ditembakkan ke arah kerumunan pasukan ‘Israel’.
Shuja’iyya: Medan Tempur Paling Sengit
Operasi-operasi ini berlangsung di tengah pertempuran sengit dan tanpa henti di Shuja’iyya, salah satu medan tempur paling berdarah sejak invasi darat ‘Israel’ dimulai. Kawasan ini menjadi saksi dari berbagai serangan besar-besaran yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina.
Sejak ofensif darat ‘Israel’ diluncurkan pada 27 Oktober 2023, faksi-faksi perlawanan terus mendokumentasikan serangan mereka dalam bentuk rekaman video dan audio. Tujuannya jelas: menegaskan kerugian yang diderita militer ‘Israel’ serta mengirim pesan kuat bahwa perlawanan masih hidup dan efektif di medan perang.
Brigade Al-Quds bersama Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, dan faksi-faksi lainnya, kini terlibat dalam perang gesekan yang berkelanjutan. Taktik mereka mencakup peledakan alat eksplosif, serangan langsung terhadap pasukan musuh, serta penghadangan terkoordinasi yang melibatkan beberapa unit dari berbagai kelompok perlawanan. (zarahamala/arrahmah.id)
