GAZA (Arrahmah.id) – Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, merilis rekaman pada Kamis (2/10/2025) yang memperlihatkan momen penembak jitu mereka melumpuhkan seorang tentara ‘Israel’ di sebelah barat Kota Gaza. Pada saat yang sama, media ‘Israel’ melaporkan terjadinya apa yang mereka sebut sebagai “insiden keamanan.”
Dalam rekaman itu tampak seorang tentara ‘Israel’ berdiri di atap sebuah rumah warga Palestina di kamp pengungsi Shati, tepat di samping perangkat pengawas dan sistem kamera. Tak lama kemudian, ia terkena tembakan sniper dan langsung roboh.
Dalam pernyataan terpisah, Brigade al-Quds menyebut para pejuangnya juga berhasil merebut sebuah drone ‘Israel’ yang sedang melakukan misi pengintaian di kawasan Tel al-Hawa, Gaza selatan. Mereka menambahkan, posisi pasukan Israel dan kendaraan militernya di daerah yang sama turut dihujani tembakan mortir.
Sementara itu, media ‘Israel’ mengakui adanya “insiden keamanan” di Gaza yang mengakibatkan sejumlah tentaranya terluka, beberapa di antaranya harus dievakuasi ke rumah sakit menggunakan helikopter. Laporan lain menyebut sebuah tank ‘Israel’ milik Batalion 53 hancur akibat ledakan alat peledak.
Sebelumnya, pada 21 September lalu, militer ‘Israel’ mengumumkan perluasan operasi darat di Kota Gaza berdasarkan rencana yang disetujui sejak 11 Agustus, yakni untuk secara bertahap menduduki Jalur Gaza. Kampanye itu resmi dimulai pada 27 Oktober 2023 dengan serangan dari berbagai front.
Sejak saat itu, faksi-faksi perlawanan Palestina telah mendokumentasikan berbagai operasi terhadap pasukan dan kendaraan ‘Israel’ mulai dari penyergapan, penghancuran hingga pelumpuhan ratusan kendaraan militer, hingga peluncuran roket ke arah kota-kota dan permukiman ‘Israel’. (zarahamala/arrahmah.id)