GAZA (Arrahmah.id) – Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis rekaman operasi militernya yang menargetkan pasukan dan kendaraan militer ‘Israel’ yang bergerak di Gaza City.
Dalam pernyataan resminya, Al-Qassam menyebut operasi itu bagian dari rangkaian “Moses’ Staff” yang diluncurkan sebagai respons atas operasi “Gideon’s Chariots 2” ‘Israel’. Rekaman memperlihatkan penembakan tepat sasaran terhadap seorang tentara ‘Israel’, serangan roket anti-armor Al-Yassin 105 ke sejumlah kendaraan, serta tembakan mortir ke titik konsentrasi pasukan ‘Israel’ di dalam kota.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, mengumumkan operasi “kualitatif” dengan meledakkan sebuah rumah yang telah dipasangi sejumlah bahan peledak lokal maupun sisa amunisi ‘Israel’. Rumah di lingkungan Al-Nasser, Gaza City itu diledakkan saat unit rekayasa ‘Israel’ masuk untuk menghancurkannya.
Menurut Al-Quds, sebuah drone “Hudhud” mendokumentasikan momen ledakan yang menewaskan seluruh pasukan di dalam rumah. Setelah itu, ‘Israel’ melancarkan serangan udara “sangat keras dan belum pernah terjadi sebelumnya” di sekitar lokasi ledakan.
Al-Quds juga mengklaim meluncurkan salvo roket ke dua permukiman ‘Israel’ di kawasan “Gaza envelope” pada hari yang sama, sebagai balasan atas “kejahatan ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina.”
Sebelumnya, Menteri Pertahanan ‘Israel’ Israel Katz mengatakan pasukan pendudukan sedang memperketat pengepungan Gaza City setelah menguasai Koridor Netzarim, yang memisahkan utara dan selatan Jalur Gaza.
Sejak melancarkan operasi darat pada 27 Oktober 2023, ‘Israel’ secara bertahap memperluas serangan darat di Gaza City. Namun, faksi perlawanan mengklaim berhasil melancarkan sejumlah penyergapan dan serangan yang menimbulkan kerugian besar bagi pasukan Israel serta menghancurkan ratusan kendaraan militer. (zarahamala/arrahmah.id)