1. News
  2. Internasional

Berencana Akui Palestina, Kanada Juga Memberikan Bantuan Melalui Udara

Hanin Mazaya
Selasa, 5 Agustus 2025 / 11 Safar 1447 17:23
Berencana Akui Palestina, Kanada Juga Memberikan Bantuan Melalui Udara
(Foto: AP)

GAZA (Arrahmah.id) – Kanada mengirimkan lebih dari 21.600 pon bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara pada minggu ini, sementara Perdana Menteri Mark Carney bersiap mengumumkan pengakuan negaranya terhadap kedaulatan Palestina di PBB bulan depan.

Pasukan Bersenjata Kanada mengerahkan pesawat CC-130J Hercules untuk melaksanakan operasi pada Ahad, mengirimkan pasokan kritis kepada warga Palestina yang menghadapi kebutuhan kemanusiaan yang “belum pernah terjadi sebelumnya” di wilayah yang dilanda perang, lansir Al Arabiya (5/8/2025).

Penyerahan bantuan udara ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan diplomatik Kanada terhadap “Israel” terkait pembatasan akses ke Gaza. Menteri Luar Negeri Anita Anand dan Menteri Pertahanan David McGuinty mengecam tindakan “Israel” yang menghalangi bantuan kemanusiaan sebagai pelanggaran hukum internasional.

“Meskipun kebutuhannya sangat besar, mitra-mitra kemanusiaan menghadapi tantangan berat dalam mengirimkan bantuan makanan dan medis yang menyelamatkan jiwa melalui jalur darat akibat pembatasan yang terus diberlakukan oleh pemerintah ‘Israel’,” ujar kedua menteri dalam pernyataan bersama.

Pengiriman bantuan terbaru Kanada ini menyusul pengumuman Carney pekan lalu bahwa Kanada berencana untuk bergabung dengan beberapa negara lain, termasuk Prancis dan Inggris, dalam mengakui kenegaraan Palestina pada pertemuan PBB di bulan September. Perdana Menteri menyebutkan situasi yang memburuk di Gaza, termasuk kelaparan yang meluas, sebagai faktor pendorong di balik keputusan tersebut.

“Kanada mengecam fakta bahwa ‘Israel’ telah membiarkan bencana terjadi di Gaza,” kata Carney, yang menuai kecaman dari “Israel” dan Amerika Serikat, sekutu terdekat “Israel”.

Operasi kemanusiaan ini dikoordinasikan melalui Yordania, dan Kanada berterima kasih atas bantuan yang telah difasilitasinya. Para pejabat mengatakan langkah-langkah penerjunan udara diperlukan karena akses darat yang sangat terbatas ke wilayah Palestina.

Pekan lalu, Menteri Anand mengumumkan pendanaan baru sebesar $30 juta untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan Palestina di Gaza dan Tepi Barat, serta tambahan $10 juta untuk mendukung peran tata kelola Otoritas Palestina. Pendanaan ini akan mendukung operasi logistik di sepanjang Koridor Yordania dan meningkatkan pengiriman melalui mitra PBB dan Palang Merah.

Sejak 7 Oktober 2023, Kanada telah berkomitmen memberikan lebih dari $355 juta bantuan internasional bagi warga sipil Palestina, termasuk $99 juta yang diumumkan pada Maret 2025 dan $50 juta yang dijanjikan pada November 2024.

Kanada mengklaim bahwa solusi dua negara tetap menjadi “satu-satunya jalan yang layak menuju perdamaian yang adil dan abadi,” dengan warga “Israel” dan Palestina hidup berdampingan secara aman. Pemerintah menyatakan akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk mendorong perdamaian dan stabilitas regional.

Angkatan Bersenjata Kanada menyatakan siap untuk melakukan operasi kemanusiaan tambahan sebagaimana diarahkan oleh pemerintah.  (haninmazaya/arrahmah.id)